02
June

 

Kementerian Luar Negeri Rusia mengaku kecewa dan kesal terkait dengan insiden yang menimpa salah seorang jurnalis Rusia di Amerika Serikat. Mikhail Turgiev terkena semprotan merica, yang disemprotkan polisi, di wajahnya saat meliput demonstrasi di Minneapolis. Penyemprotan semprotan merica yang ditargetkan oleh petugas kepolisian Minneapolis dalam menghadapi koresponden RIA Novosti, Mikhail Turgiev sebagai manifestasi dari kebrutalan yang tidak masuk akal, meskipun polisi telah mengidentifikasi dia sebagai seorang jurnalis.

Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dilansir Tass pada Senin (1/6), memita tanggung jawab internasional pihak berwenang Amerika untuk memastikan keamanan dan memastikan pekerjaan jurnalis, kebebasan berekspresi dan akses yang sama terhadap informasi untuk semua tidak terhalang. Sementara itu, Kedutaan Besar Rusia di Amerika dilaporkan telah mengirimkan surat protes kepada pemerintah Amerika mengenai hal ini. (sindo)

01
June

 

Badai tropis Amanda yang menerjang El Savador dan Guatemala, Amerika Tengah yang muncul ketika hujan lebat terjadi, membuat air sungai di negara bagian Amerika Tengah itu meluap, membanjiri jalan-jalan kota dan menimbulkan tanah longsor pada Minggu (31/5) waktu setempat.Menteri Dalam Negeri, El Savador, Mario Duran dalam lansiran Reuters mengatakan, meski saat ini banyak keadaan penduduknya yang membutuhkan bantuan, namun pihaknya belum dapat menerjunkan bantuan, karena keadaan dampak dari badai tersebut yang berdampak sangat dasyat.

Ia juga mengatakan berdasarkan data yang diperolehnya, sebanyak 50 rumah di wilayah metropolitan San Salvador 'hilang' karena terjangan badai.Berdasarkan data otoritas perlindungan sipil El Savador, akibat dari badai tersebut bahkan telah memakan korban jiwa sebanyak tujuh orang, dan dimungkinkan dapat bertambah. rri

01
June

 

Rusia menyesalkan keputusan Amerika Serikat  keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Moskow menyebut, Washington memberikan pukulan pada kerangka internasional untuk kerja sama dalam perawatan kesehatan pada saat dunia perlu menggabungkan upaya melawan pandemi Covid-19.Seperti diketahui, Presiden Amerika, Donald Trump menegaskan, Amerika  akan mengakhiri hubungan dengan WHO terkait penanganan pandemi virus Corona.Trump menuduh WHO menjadi boneka  Tiongkok.

Langkah untuk keluar dari WHO itu muncul seiring memanasnya ketegangan antara Washington dan Beijing terkait wabah virus corona yang pertama muncul di kota Wuhan,  Tiongkok  akhir tahun lalu.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dilansir Tass pada Minggu (31/5/2020) mengatakan, pada saat pandemi dunia perlu mengkonsolidasikan upaya dalam memerangi, Washington memberikan pukulan pada landasan hukum internasional untuk kerja sama dalam perawatan kesehatan. sindo 

01
June

 

Terkait dengan banyaknya kasus penyebaran kasus infeksi virus corona di berbagai negara, Kanada jadi salah satu negara yang tidak luput dari pandemi virus corona. Mengutip dari beberapa sumber per Minggu (31/5/2020)  sudah terdapat 90,190 kasus infeksi virus corona, dengan 48,103 orang berhasil sembuh dan 7,073 meninggal.Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, Kanada melarang kapal pesiar untuk berlabuh di negaranya.Dilansir dari Usa Today, tidak hanya kapal pesiar, kapal-kapal lain yang mengangkut lebih dari 100 penumpang juga dilarang untuk berlayar.

Menteri Transportasi Kanada, Marc Garneau, mengatakan  pemerintah selalu berkomitmen untuk melindungi seluruh warga Kanada di tengah pandemi ini.Garneau, Minggu (31/5/2020) mengatakan,  karena alasan itulah  ia  mengumumkan langkah-langkah terbaru untuk kapal pesiar dan kapal penumpang lainnya di Kanada, yang termasuk melarang kapal pesiar yang lebih besar untuk beroperasi di perairan Kanada hingga 31 Oktober 2020. rri