Film berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) berhasil meraih penghargaan dari Festival Film Internasional Shanghai ke-23 yang berakhir pada Minggu (2/8).Film bergenre drama itu merupakan satu dari empat film Indonesia yang turut memeriahkan festival film internasional tahunan di Shanghai, Tiongkok.Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini mendapatkan Golden Goblet Award bersama sembilan film lainnya dari berbagai negara.
Konsulat Jenderal RI di Shanghai dalam keterangan tertulisnya Senin menyatakan , di tengah industri film dunia yang terdampak COVID-19, partisipasi keempat film Indonesia dan keberhasilan atas penghargaan memberikan kebanggaan tersendiri, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada di Shanghai. antara
Republik Rakyat Tiongkok segera membangun terowongan kereta api bawah laut yang menghubungkan Kota Ningbo dengan Kepulauan Zhoushan sepanjang 16,2 kilometer di wilayah perairan timur.Media lokal, Senin,3/8 menyebutkan, Kereta api cepat Tiongkok akan memiliki terowongan bawah laut pertama dan terpanjang.
Setelah melakukan persiapan selama dua tahun, proposal teknis pembangunan terowongan kereta bawah laut itu telah lolos penilaian dewan pakar yang dipimpin Qian Qihu dari Chinese Academy Engineering pada pekan lalu. antara
Jutaan alat tes Covid-19 yang mampu mendeteksi virus dalam waktu 90 menit akan dibagikan ke rumah sakit, rumah perawatan dan laboratorium di Inggris guna menambah kapasitas dalam beberapa bulan ke depan.Keterangan ini disampaian Menteri Kesehatan Matt Hancock, Senin.
Menurut Hancock, akan tersedia 5,8 juta alat tes yang menggunakan DNA dan 450 ribu tes usap serta tak perlu dilakukan oleh profesional kesehatan.Ia menjelaskan, fakta bahwa alat tes ini mampu mendeteksi flu serta Covid-19. Sangat bermanfaat ketika Inggris memasuki musim dingin, sehingga pasien dapat mengikuti arahan yang benar untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain. republika
Lima sekolah di daerah Kubang Pasu dan Padang Terap, Negara Bagian Kedah, Malaysia, ditutup mulai 2 hingga 29 Agustus karena terkait klaster pasien di bawah penyelidikan (PUI) Sivagangga.Pemerintah Negara Bagian Kedah dalam pernyataannya, Senin, menyebutkan tindakan tersebut dilakukan dalam rangka membatasi penyebaran wabah COVID-19.
Sekolah yang ditutup tersebut adalah Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Hosba, SMK Megat Dewa, Sekolah Kebangsaan (SK) Hosba dan SK Megat Dewa di Kubang Pasu sedangkan di Padang Terap ialah SK Kubang Palas.Dikatakan, semua sekolah ini ditutup selama 28 hari yang meliputi 14 hari tempo karantina dan 14 hari waktu pengamatan. antara