21
May

 

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan pemerintahnya mengakhiri semua perjanjian yang ditandatangni dengan Israel dan Amerika Serikat-AS. Ini disampaikan Abbas dalam rapat darurat di Ramallah pada Selasa (19/5) waktu setempat. Langkah dramatis Abbas ini ditempuh di tengah rencana Israel menganeksasi Tepi Barat. Organisasi Pembebasan Palestina-PLO dan Negara Palestina, Rabu membebaskan diri dari semua kesepakatan dengan Israel dan AS. Demikian seperti dilansir Arab News dan Aljazirah, Rabu (20/5).

Palestina, Abbas Menjelaskan, juga lepas dari kewajiban untuk mematuhi kesepakatan-kesepakatan itu termasuk kesepakatan keamanan. Ia mengungkapkan, salah satu yang diakhiri adalah Perjanjian Oslo yang ditandatangani pada 1993. Abbas menegaskan, dengan diakhirinya kesepakatan tersebut, ini berarti Israel menanggung semua tanggung jawab dan kewajiban di hadapan komunitas internasional sebagai entitas yang melakukan pendudukan atas tanah Palestina. Repb 

20
May

 

Otoritas Myanmar menemukan delapan kasus virus corona di antara sejumlah orang yang kembali dari Malaysia, di mana baru-baru ini pihak berwenang setempat menahan para migran tidak berdokumen. Pejabat Myanmar mengatakan kasus baru tersebut terdeteksi di lima tempat berbeda, di antara 120 orang yang terbang pulang dari Malaysia bulan ini. Hal itu dikatakan juru bicara Kementerian Kesehatan Myanmar Than Naing Soe kepada Reuters, Selasa. Myanmar telah melaporkan 191 kasus virus corona dan enam meninggal dunia.

Para pejabat setempat mengatakan, Otoritas imigrasi Malaysia menahan lebih dari 1.800 migran dalam setidaknya dua penggerebekan, sebagai bagian dari upayanya untuk menahan penyebaran virus corona. Namun penggerebekan itu menimbulkan kekhawatiran bahwa orang-orang yang rentan akan bersembunyi dan meningkatkan risiko infeksi virus corona di pusat-pusat penahanan yang penuh sesak. Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan telah menerima laporan satu kasus virus corona di antara warga negara Myanmar yang dipulangkan. Antara

20
May

 

Gempa bumi yang mengguncang Provinsi Yunnan di barat daya China menelan empat orang dan melukai 23 lainnya. Demikian menurut otoritas setempat, Selasa pagi. Satu orang dilaporkan masih terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa di Kabupaten Qiaojia berkekuatan 5 pada skala Richter itu. Petugas penyelamatan setempat dibantu petugas pemadam kebakaran dan kegawatdaruratan telah dikerahkan ke lokasi bencana.

 

Bencana yang terjadi pada Senin (18/5) pukul 21.47 waktu setempat (20.47 WIB) itu berkedalaman delapan kilometer di 27,18 Lintang Utara dan 103,16 Bujur Timur, demikian data Pusat Jaringan Gempa China (CENC), seperti dilaporkan China Daily, Selain di Kabupaten Qiaojia, guncangan juga dirasakan oleh masyarakat di Kota Qujing, Kota Zhaotong, Kota Xuanwei, dan Prefektur Chuxiong Yi. Antara

20
May

 

Kurs euro melonjak terhadap dolar AS dan franc Swiss pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Jerman dan Prancis mengeluarkan seruan untuk dana pemulihan 500 miliar euro (545,65 miliar dolar) untuk Eropa dan mengusulkan agar Komisi Eropa meminjam uang di pasar guna membiayai dana tersebut. Kesepakatan Prancis-Jerman, yang digambarkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai langkah maju, berusaha untuk memecahkan kebuntuan atas utang bersama euro dan bertindak sebagai cetak biru untuk kesepakatan Uni Eropa yang lebih luas.

 

Euro menguat 0,8 persen terhadap dolar pada 1,0911 setelah naik setinggi 1,0926 dolar, yang terkuat sejak 4 Mei. Menurut Analis valas di Monex Eropa, Simon Harvey, Komentar dari Merkel dan Macron menunjukkan kemajuan menuju penerbitan utang bersama di UE, dengan langkah-langkah yang berusaha untuk melindungi industri yang kesulitan melalui hibah sebagai lawan dari pinjaman yang hanya akan menunda kebangkrutan. Antara