06
May

 

Pemerintah Hong Kong pada Selasa menyatakan akan melonggarkan sejumlah aturan pembatasan sosial serta membuka kembali pusat kebugaran, bioskop, dan salon mulai pekan depan, seiring dengan penurunan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir. Kasus penularan lokal di Hong Kong dilaporkan nihil selama lebih dari dua pekan, dan tidak terjadi kasus baru selama tujuh dari sepuluh hari terakhir.

Hingga Senin (4/5), tercatat hanya satu kasus baru dari luar negeri, sehingga total kasus infeksi virus corona menjadi 1.041, dengan empat kematian. Sebelumnya, aturan mengenai larangan berkumpul lebih dari empat orang diumumkan pada akhir Maret di Hong Kong, ketika terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang dibawa orang-orang sepulang dari Eropa, Amerika Utara, dan Timur Tengah. Pada 8 Mei mendatang, pemerintah akan kembali mengizinkan perkumpulan di tempat publik untuk tidak lebih dari delapan orang. Beberapa tempat publik lain yang sempat ditutup selama sebulan belakangan juga akan dibuka kembali. Siswa-siswa akan kembali bersekolah pada akhir bulan ini. Antara

06
May

 

Presiden Prancis Emmanuel Macron yakin Amerika Serikat (AS) akan bergabung dalam upaya global dalam menemukan vaksin Covid-19. AS dan Rusia tidak berpartisipasi dalam pertemuan yang digelar Uni Eropa. Dalam pertemuan virtual Selasa (5/5) itu pemimpin-pemimpin dunia, organisasi, dan bank internasional berjanji akan menghibahkan dana sebesar 7,4 miliar euro. Macron menyumbang 500 juta euro atas nama Prancis. Ia mengatakan AS 'berada di pertemuan sela'.

 

Macron mengatakan hal tersebut tidak mengganggu atau memperlambat inisiatif itu. Berbicara di kediaman presiden Prancis, Palais de l'Élysée, Macron mengatakan ia sudah membahas isu ini dengan Presiden AS Donald Trump. Macron menambahkan pemerintahannya terus melakukan dialog dengan pemerintahan Trump dan perusahaan-perusahaan AS. Republika

06
May

 

Otoritas Iran membuka kembali masjid-masjid di sebagian wilayah yang dianggap berisiko rendah untuk penyebaran virus Corona (COVID-19). Pembukaan kembali ini dilakukan saat otoritas kesehatan Iran mengumumkan nyaris 80 ribu pasien virus Corona telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Seperti dilansir AFP, Selasa (5/5/2020), masjid-masjid di sebanyak 132 wilayah administrasi Iran yang dianggap berisiko rendah untuk penyebaran virus Corona telah dibuka kembali pada Senin (4/5) waktu setempat.

Jumlah itu mencapai sepertiga dari total wilayah administrasi Iran. Otoritas Iran memberlakukan sistem kode warna putih, kuning atau merah untuk membedakan wilayahnya berdasarkan level risiko penularan virus Corona. Penetapan kode warna untuk setiap wilayah didasarkan pada jumlah kasus dan kematian akibat virus Corona. Kementerian Kesehatan Iran juga menyatakan jemaah hanya boleh berada di dalam masjid saat jam-jam salat selama setengah jam saja. Para jemaah juga diharuskan membawa dan menggunakan peralatan ibadah masing-masing. Detik

06
May

 

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern ikut rapat kabinet Australia yang membahas virus corona. Kedua negara bertetangga yang dianggap berhasil memutus rantai penularan virus corona itu membahas rencana untuk membuka kembali perbatasan mereka. Angka kematian virus corona atau Covid-19 kedua negara itu hanya 1 persen. Sebelum membuka kembali aktivitas ekonomi seperti perjalanan lintas perairan Tasman, negara-negara Pasifik itu juga telah meningkatkan peralatan medis. Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Australia sekitar 6.800 dan sebanyak 96 pasien meninggal dunia.

 

Sementara Selandia Baru hanya memiliki 1.137 kasus infeksi dan 20 kasus kematian. Sebelum rapat dengan Ardern, Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales Australia Gladys Berejiklian Selasa (5/5) mengatakan ia berharap kedua negara dapat membentuk 'pusat' lalu lintas antar dua negara. Berejiklian mengatakan lalu lintas internasional adalah visi jangka menengah dan panjang. Republika