Badai tornado menghantam Amerika Serikat bagian selatan di saat negara itu menghadapi pandemi virus corona. Sedikitnya enam orang tewas akibat amukan tornado yang memporak-porandakan negara bagian Mississippi pada Minggu (12/4) waktu setempat.
Mississippi Emergency Management Agency (MSEMA) lewat jejaring sosial seperti dikutip dari AFP, Senin (13/4) melaporkan satu kematian di Walthall County, dua di Lawrence County dan tiga lainnya di Jefferson Davis County, yang semuanya berada di bagian selatan negara bagian. National Weather Service (NWS) juga telah menetapkan darurat tornado, level tertinggi peringatan bencana. (cnnindonesia)
Universitas Johns Hopkins mencatat jumlah kasus kematian akibat Corona di Amerika Serikat (AS). Hingga Sabtu (11/4) waktu setempat korban tewas mencapai angka 20.000 kasus.Dilansir AFP, Minggu (12/4/2020) wabah virus Corona telah merenggut nyawa sebanyak 20.071 orang di Amerika Serikat. Sementara jumlah kasus infeksi lebih dari setengah juta.
Berdasarkan perhitungan tersebut Amerika memimpin sebagai kasus positif Corona tertinggi secara global. Dilaporkan sebanyak 519.453 kasus positif Corona. Sementara itu, Italia adalah negara yang paling terpukul di Eropa dengan populasi seperlima dari AS. Sebanyak 19.468 kasus kematian akibat Corona di negara tersebut. Detik
Pemerintah Bulgaria mewajibkan warganya untuk selalu mengenakan masker di tempat umum hingga akhir April. Kebijakan itu guna membendung penyebaran virus Corona di negaranya.Dilansir AFP, Minggu (12/4/2020) dalam dekrit pemerintah, penggunaan masker diwajibkan hingga 26 April saat negara itu menyiapkan perayaan Paskah Ortodoks. Bulgaria mengadakan perayaan paskah satu minggu dari negara-negara Katolik dan Protestan lainnya. Perdana Menteri Boiko Borisov mengatakan pemerintah tidak akan mendenda bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker.
Alasan ketersediaan masker medis, warga dianjurkan untuk mengenakan masker kain saat berpergian ke fasilitas publik.Bulgaria merupakan salah satu negara yang menerapkan lockdown pada 13 Maret lalu. Langkah tersebut untuk mencegah penularan Corona.Sejauh ini, tercatat sebanyak 661 kasus positif Corona, dengan 28 kematian. Pemerintah setempat memperkirakan puncak epidemi adalah menjelang akhir April. Detik
Pemerintah Korea Utara (Korut) telah menyerukan langkah penanggulangan yang lebih ketat dan menyeluruh untuk memastikan warga tetap aman di tengah pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Hal ini diumumkan dalam sebuah pertemuan komite pusat pada Ahad (12/4). Dalam laporan dari kantor berita pusat Korut, virus corona jenis baru yang tersebar luas di banyak negara di dunia telah berdampak secara cukup signifikan. Bahkan, pada negara terisolasi itu yang hingga saat ini belum mengkonfirmasi adanya satu pun kasus Covid-19.
Korut sejauh ini menyatakan telah mempertahankan situasi anti-epidemi yang sangat stabil karena melakukan langkah darurat yang ketat, serta secara konsisten. Dalam pertemuan komiter pusat, pemerintah negara itu mengeluarkan resolusi bersama untuk mengambil langkah-langkah terbaru yang lebih menyeluruh untuk melindungi kehidupan dan keselamatan orang-orangnya dari penyakit epidemi yang mendunia. Republika