VOI NEWS Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkuat respons untuk mengantisipasi meluasnya pandemi COVID-19 dengan menambah pembiayaan hingga 20 miliar dolar Amerika. Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam pernyataan, Senin, mengatakan, pendanaan tersebut untuk mengantisipasi turunnya pencapaian kinerja ekonomi, sosial, maupun pembangunan di Asia Pasifik.
Pembiayaan itu juga bertujuan untuk membantu negara berkembang anggota ADB untuk menanggulangi dampak berat di bidang makroekonomi dan kesehatan. (antara)
VOI NEWS Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkuat respons untuk mengantisipasi meluasnya pandemi COVID-19 dengan menambah pembiayaan hingga 20 miliar dolar Amerika. Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam pernyataan, Senin, mengatakan, pendanaan tersebut untuk mengantisipasi turunnya pencapaian kinerja ekonomi, sosial, maupun pembangunan di Asia Pasifik.
Pembiayaan itu juga bertujuan untuk membantu negara berkembang anggota ADB untuk menanggulangi dampak berat di bidang makroekonomi dan kesehatan. (antara)
VOI NEWS Pemerintah Iran melalui Wakil Direktur Layanan Kota Teheran, Mojtaba Yazdani, menyatakan pihaknya telah menyiapkan 10 ribu pemakaman untuk korban meninggal akibat pandemi COVID-19. Dilansir Alarabiya, Senin (13/4), pihak berwenang juga disebut telah mengalokasikan satu bagian baru di Pemakaman Behesht-e Zahra di Teheran.
Pemakaman terbesar di negara tersebut akan dialokasikan untuk korban COVID-19. Meski Yazdani menyebut telah menyiapkan ribuan makam di Ibu Kota, namun, ia tak menyebut berapa jumlah korban meninggal COVID-19 di Teheran. (republika)
VOI NEWS Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjanjikan hadiah 1 juta dolar Amerika bagi ilmuwan di negara tersebut jika berhasil mengembangkan vaksin coronavirus (Covid-19). Negara bekas Soviet dengan populasi sekitar 42 juta ini telah mengkonfirmasi 3.102 kasus Covid-19 dan 93 orang meninggal.
Juru bicara Zelensky, Yuliya Mendel, Senin (13/4) mengatakan, Presiden percaya satu juta dolar adalah insentif yang baik untuk vaksin yang akan menyelamatkan ratusan ribu jiwa. Presiden ingin ilmuwan Ukraina bekerja lebih aktif untuk mengembangkan obat-obatan yang akan membantu seluruh dunia. (mediaindonesia)