Status penutupan wilayah (lockdown Kota Wuhan, Tiongkok, resmi berakhir per 8 April 2020. Kehidupan di Ibu Kota Provinsi Hubei, yang berpenduduk 11 juta jiwa itu juga mulai kembali pulih setelah wabah virus corona (Covid-19).Dikutip dari ANTARA, sejumlah media Tiongkok menurunkan foto-foto suka cita warga masyarakat Wuhan, khususnya kalangan anak-anak. Pada Rabu dini hari petugas keamanan membuka blokade yang terpasang di tengah jalan selama 76 hari terhitung sejak 23 Januari 2020.
Demikian pula dengan warga yang antre di pintu masuk mal di kota ekonomi terbesar kedelapan di Tiongkok itu karena harus mendapatkan pengukuran suhu tubuh oleh petugas keamanan. Hingga Selasa (7/4) malam di Wuhan hanya menyisakan 181 pasien positif Covid-19. Tiongkok tidak mencatat angka kematian akibat virus corona pada Selasa (7/4), untuk pertama kalinya sejak Januari. Komisi Kesehatan Nasional melaporkan 32 kasus yang dikonfirmasi.Semua kasus yang dikonfirmasi pada Selasa merupakan imported case atau kasus impor. Antara
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Selasa (7/4/2020) menyetujui perpanjangan penerapan penguncian atau lockdown dan karantina rumah untuk menahan penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Sekretaris Kabinet Karlo Nograles mengatakan karantina masyarakat akan berakhir pada Minggu depan tetapi akan diperpanjang hingga 30 April mendatang. Filipina adalah salah satu negara pertama yang menerapkan tindakan karantina rumah yang ketat. Kebijakan yang membatasi pergerakan dan pertemuan telah diberlakukan di sekitar ibukota Manila sejak hampir sebulan lalu. rri
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan tidak ada kematian baru di Wuhan, provinsi Hubie Tiongkok pusat wabah virus corona baru (COVID-19). Hal ini merupakan pertama kali sejak wabah terjadi. Wuhan dijadwalkan mengizinkan orang untuk meninggalkan kota itu pada hari Rabu untuk pertama kalinya sejak kota itu ditutup pada 23 Januari lalu untuk mengekang penyebaran epidemi COVID-19. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok juga melaporkan sebanyak 32 kasus baru virus COVID-19 dari luar negeri terjadi pada Senin.
Kasus ini turun dari 39 kasus dari hari sebelumnya.Komisi Kesehatan Nasional, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/4/2020) menyebutkan, sebanyak 32 kasus yang berasal dari turis manca negara.Jumlah keseluruhan infeksi yang diimpor sejauh ini mencapai 983 kasus. Kasus virus COVID-19 berasal dari impor dan pasien tanpa gejala telah menjadi perhatian utama bagi Tiongkok setelah tindakan penahanan yang ketat berhasil memangkas tingka infeksi secara keseluruhan. rri