Presiden Indonesia Joko Widodo, Kamis (8/8), meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN di kawasan Jakarta Selatan. Gedung baru ini berlokasi tepat di belakang gedung lama Sekretariat ASEAN, menggunakan lahan hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah tantangan yang akan dihadapi ASEAN di masa mendatang. Mulai dari tarik menarik kekuatan negara besar di dunia hingga relevansi ASEAN dalam menjawab semua tantangan global di masa mendatang. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo menyatakan komitmen Indonesia untuk terus mendukung ASEAN. Dukungan ini diberikan agar ASEAN dapat menjawab tantangan zaman dan menjawab pertanyaan masyarakat, khususnya di kawasan. Salah satu bentuk dukungan Indonesia tersebut adalah pembangunan gedung baru Sekretariat ASEAN.
“Tarik menarik antara kekuatan besar dipastikan akan semakin tajam. Sementara di negara kita masing-masing, rakyat akan terus bertanya manfaat ASEAN bagi rakyat ASEAN. Oleh karena itu, ASEAN harus mempertahankan reputasinya. Relevan bagi perkembangan baru dunia, relevan bagi pemenuhan kepentingan rakyat ASEAN, dan ASEAN harus bekerja lebih cepat dalam merespon perubahan yang sangat cepat. Semua bergerak cepat. ASEAN harus bergerak dengan cepat dan solid, sebagai tuan rumah. Indonesia berusaha memfasilitasi ASEAN dalam bekerja secara cepat dan solid, efektif dan efisien. Dengan pemikiran itulah gedung ASEAN kami bangun. Gedung baru ini menunjukan spirit baru ASEAN, mencerminkan the new ASEAN. Dan saya harap ke depan sebagian besar kegiatan ASEAN sudah selayaknya dilakukan di Gedung ini.”
Gedung baru Sekretariat ASEAN memiliki 2 tower, dengan masing-masing setinggi 16 lantai. Kedua tower tersebut dihubungkan oleh jembatan penghubung atau skybridge sepanjang 40,5 meter. Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia untuk kategori jembatan gedung tanpa penyangga. Hadir pada saat peresmian gedung baru Sekretariat ASEAN, sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Menteri-menteri negara sahabat, perwakilan negara sahabat di Indonesia, Sekretaris Jenderal ASEAN serta Gubernur DKI Jakarta.
Andy_V.O.I