Andong merupakan kereta kuda. Jenis transportasi ini mudah kita jumpai di provinsi Yogyakarta. Banyak wisatawan di Yogyakarta menggunakan transportasi ini untuk berkeliling kota. Menariknya kini, tidak perlu lagi tawar menawar untuk membayar tarif setelah menggunakan Andong, karena sudah tersedia aplikasi online untuk pemesanan andong di Yogyakarta. Namanya GrabAndong. Layanan moda tradisional berbasis aplikasi ini resmi diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Jumat, 23 Agustus lalu.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi inisiatif Grab yang merupakan kelanjutan dari kemitraan dalam mendukung 'Wonderfull Indonesia' untuk peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik yang dapat memberikan pengalaman baru pada wisatawan. Arief Yahya berharap, akan semakin banyak wistawan yang mendukung GrabAndong. Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan bahwa, Yogyakarta tidak hanya menawarkan keindahan dari destinasi wisatanya, namun juga keunikan moda trasnportasi yang ada. Adanya GrabAndong ini bisa membuat wisatawan lebih nyaman saat berkunjung ke Yogyakarta.
Saat ini, terdapat 500 andong yang tersebar di Malioboro, Yogyakarta. Di fase pertama GrabAndong, terdapat 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Grab rencananya akan menambah sekitar 200 mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan. Adapun sebagian dari pendapatan yang didapat GrabAndong, akan diserahkan ke Paguyuban Andong Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mendukung program perawatan kuda Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gajah Mada (UGM). Tarif Grab Andong per jam Rp150.000 dengan rute sekitar Malioboro-Alun-Alun Kidul-Malioboro. Biaya overtime juga sudah dihitung jika sewa lebih dari satu jam. Yakni adanya tambahan Rp 1.250 per menitnya.