Thursday, 12 September 2019 09:22

BJ Habibie Meninggal Dunia, Presiden Joko Widodo Sampaikan Belasungkawa

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Presiden Jokowi Dodo Menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya BJ. Habibie 11 September 2019 Presiden Jokowi Dodo Menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya BJ. Habibie 11 September 2019 Biro Pers Istana

 

Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie -B.J. Habibie mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat -RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9) sore.Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah beserta seluruh rakyat Indonesia berbelasungkawa atas berpulangnya BJ. Habibie.Presiden melayat ke RSPAD Gatot Soebroto beberapa saat usai mendengar kabar wafatnya BJ. Habibie.Dirinya turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Presiden juga berharap agar cita-cita BJ. Habibie semasa hidupnya dapat dilanjutkan.

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooj’iuun. Perkenankan saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam, menyampaikan belasungkawa, atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Prof. B.J. Habibie, tadi jam 18.05 WIB (waktu Indonesia Barat) di RSPAD Gatot Soebroto. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, diberikan kesabaran, dan bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh Bapak Prof. B.J. Habibie semasa hidupnya,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan.

Lebih lanjut Presiden Joko Widodo mengenang sosok B.J. Habibie sebagai seorang negarawan yang patut dicontoh dan dijadikan teladan.Tidak jarang Presiden berdiskusi berbagai persoalan bangsa dengan B.J. Habibie.Baginya, selain sebagai Presiden ke-3 Indonesia, B.J. Habibie juga merupakan seorang ilmuwan dan Bapak Teknologi Indonesia.

Sementara itu di tempat terpisah Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan, Pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai pernyataan duka bangsa Indonesia atas meninggalnya BJ Habibie.Imbauan tersebut disampaikan bukan hanya kepada masyarakat, namun juga kepada seluruh kantor pemerintah dan lembaga negara, baik di dalam maupun luar negeri.

Kami mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang sampai tanggal 14 September 2019. Jadi kita akan menetapkan masa berkabung nasional selama 3 hari sampai tanggal 14 September,” kata Pratikno.

Bacharuddin Jusuf Habibie kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif sejak 1 September. (Ndy)

Read 1078 times Last modified on Thursday, 12 September 2019 10:34