Thursday, 21 November 2019 00:00

Simulator PLTU Pertama Perguruan Tinggi di Indonesia

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Foto : Antara Foto : Antara

Indonesia kini memiliki simulator pembangkit tenaga uap (PLTU) pertama yang berada di lingkungan perguruan tinggi. Simulator pembangkit tenaga uap bernama Power Plant Simulator and Scientific Research Educational Cooperation Center itu hadir di Fakultas Teknik Universitas Indonesia ( FTUI), Jawa Barat dan telah diresmikan Senin, 11 November lalu. Power plant simulator ini merupakan hasil kerjasama Antara FT UI dengan China Shenhua Energy Company Limited Guohua Power Branch.

Menurut Dekan FT UI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng, Laboratorium ini akan menjadi pusat pembelajaran dan pelatihan bagi para tenaga kerja Guohua Energy di bidang pengoperasian, pengendalian, dan pemeliharaan PLTU. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk penelitian dan pengembangan di bidang terkait.

Dekan FT UI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng berharap dengan kerja sama ini, UI dapat membantu industri ketenagalistrikan di Indonesia dalam meningkatkan kapasitas SDM yang kompeten. Di sisi lain, diharapkan juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan ketenagalistrikan di Indonesia.  Selain membangun Simulator PLTU, Shenhua bersama tim UI juga telah menyelesaikan Pre-Feasibility Study (pre-FS) untuk pembanguan PLTG di sekitar UI. Saat ini, Shenhua Energy memiliki beberapa proyek pembangkit listrik hasil kerja sama dengan PLN,

salah satunya adalah PLTU Jawa 7 berkapasitas 2×1000 MW yang terletak di Serang, Banten.

Power Plant Simulator ini memiliki tiga model kapasitas yaitu PLTU 1000 MW ultra supercritical unit, PLTU 350 MW supercritical unit, dan PLTU 150 MW subcritical unit. Untuk PLTU 1000 MW menggunakan simulator dengan metode stimulatif, sama halnya dengan PLTU Jawa 7. Sementara itu, untuk PLTU 350 MW dan 150 MW bekerja dengan metode translatif laiknya PLTU Sumsel-1 dan PLTU Sumsel.

Metode stimulatif menggunakan sistem virtual controller, DCS logic dan gambar yang sama dengan unit real (PLTU Jawa 7). Sementara itu, metode translatif menggunakan prosedur translasi sehingga DCS controller dan gambar ditranslasikan dalam simulator, tetapi dengan fungsi yang sama.

 

 

Read 969 times Last modified on Thursday, 21 November 2019 11:13