Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengapresiasi bantuan yang telah diberikan Pemerintah Serbia dalam mengekstradisi buronan pembobol Bank BNI Maria Pauline Lumowa. Mahfud dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis mengatakan, ia juga mengapresiasi kinerja Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang selama setahun terakhir intens berkomunikasi dengan Pemerintah Serbia dalam upaya ekstradisi terhadap perempuan yang buron selama 17 tahun itu.
Mahfud mengatakan, apabila proses penyelesaian ekstradisi itu tidak selesai sampai satu minggu ke depan, Maria kemungkinan akan berhasil lolos, karena masa penahanan yang bersangkutan di Serbia akan habis pada pertengahan bulan ini. (antara)