Insomia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang sulit tidur. Kurangnya waktu tidur akan mengganggu kebugaran dan kesehatan.
Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur, yaitu Maulana Rafsanjani Miftah, Nabila Mufti Karis dan Chandra Ayu Kumala Sari, menemukan solusi mudah bagi penderita insomnia, yakni dengan mengonsumsi buah kiwi.
Dari penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM ini, menunjukkan bahwa mengonsumsi dua buah kiwi sebelum tidur menghasilkan peningkatan yang signifikan pada jumlah waktu tidur seseorang. Maulana Rafsanjani salah seorang anggota tim mengatakan efek ini berkaitan dengan tingginya tingkat antioksidan, flavonoid, karotenoid, dan antosianin yang ditemukan dalam buah kiwi. Stres oksidatif merupakan penyebab utama dari gangguan tidur pada penderita insomnia. Menurutnya, beberapa zat yang ditemukan dalam buah kiwi diasumsikan dapat menurunkan stres.
Penelitian ini telah selesai pada Bulan Oktober tahun lalu dan tinggal menunggu proses penerimaan jurnal dari Health Science Journal of Indonesia. Tim berharap hasil penelitian ini dapat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat buah kiwi untuk mengatasi insomnia.
Ide penelitian ini sendiri berawal dari beberapa artikel mengenai manfaat kiwi yang dapat membantu orang yang mengalami insomnia. Karena penasaran Maulana mengajak dua temannya untuk melakukan penelitian. Ide ini diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P) dan lolos sampai ke tahap pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemdikbud.