Pemerintah RI dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo memiliki orientasi jangka panjang dalam pengembangan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur. Menjelang dilaksanakannya Pilkada serentak di tahun 2018 diharapkan pembangunan infrastruktur tersebut dapat dituntaskan. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia yang juga menjabat sebagai Program Director INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), Berly Martawardaya dalam wawancara khusus bersama Voice of Indonesia. Ia menjelaskan, tahun dapat selesai agar kondisi dalam negeri dapat lebih stabil.
“Jadi, kita melihat bahwa pemerintah memiliki orientasi jangka panjang dengan fokus pada infrastruktur. Jadi, infrastruktur butuh waktu lebih dari satu tahun atau bahkan tiga tahun untuk dibangun, yang rumit. Jadi, itulah sebabnya kita melihat itu jauh lebih stabil dalam dua tahun terakhir. Jadi, kami harap beberapa infrastruktur sudah selesai tahun ini.”
Selain itu, Berly mengharapkan dengan selesainya pembangunan infrastruktur tersebut investor dari luar negeri berminat untuk datang ke Indonesia dan menanamkan modalnya sebelum tahun politik dan sebelum pemilu 2019. (Rezha/EDIT R)