Friday, 22 June 2018 00:00

Daerah

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Edisi kali ini, kami akan menghadirkan lagu-lagu dari daerah Jakarta yang memperingati Hari Ulang Tahun setiap tanggal 22 Juni. Pada tahun 2018 ini Jakarta memperingati ulang tahunnya yang ke 491.

Tetaplah bersama kami di RRI World Service Voice of Indonesia yang bisa anda dengar melalui shortwave di 9525 kHz, live streaming di www.voinews.id atau melalui aplikasi RRI Play dan rriworldservice di telpon pintar anda.

Mengawali Pelangi Nada kali ini, kita dengarkan sebuah lagu berjudul “Kicir-Kicir” yang dibawakan oleh Heny Purwonegoro.

demikianlah lagu berjudul “Kicir-Kicir” dibawakan oleh Heny Purwonegoro. Lagu ini merupakan salah satu lagu masyarakat Jakarta atau Betawi. “Kicir-kicir” tidak hanya populer di kalangan masyarakat Betawi, namun juga di Indonesia pada umumnya. Selain itu lagu ini juga sering ditampilkan pada acara-acara bertaraf Internasional.

Syair lagu Kicir-Kicir ditulis seperti pantun yang juga merupakan budaya Melayu. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang menghibur dirinya dan juga orang lain. Lagu ini mengajak kita untuk selalu bersukacita.

berikut kita dengarkan sebuah lagu dari daerah Betawi lainnya berjudul “Jali-Jali” yang dibawakan oleh Farid Hardja dan Lucky Resha.

Demikianlah lagu berjudul “Jali-Jali” dibawakan oleh Farid Hardja dan Lucky Resha. Lagu ini diiringi musik modern yang dipadukan dengan nuansa musik tradisonal Betawi yang cukup kental.

Hampir sama dengan lagu sebelumnya, lagu “Jali-Jali” juga sangat populer di kalangan masyarakat Betawi dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Kata Jali-jali adalah tanaman khas yang hampir selalu tumbuh di halaman rumah tradisional masyrakat Betawi dan menjadi olahan makanan yang disebut jali. Lagu ini tidak diketahui siapa penciptanya. Namun yang pasti lagu ini dipopulerkan oleh M. Sagi dengan diiringi alunan musik biola pada tahun 1942.

Sejak abad ke-19 lagu “Jali-jali” mulai dipopulerkan oleh masyarakat Tionghoa yang bermukim di Jakarta. Seperti mayoritas lagu yang berbahasa Betawi, lirik jali jali berbentuk pantun yang dipadukan nada dan aransmen ceria untuk menghibur hati yang sedang berduka.selanjutnya kita dengarkan 2 buah lagu dari daerah Jakarta, berjudul “Gado-Gado Jakarta” yang dibawakan oleh Fary Firyana dan “Iris Ketimun” dibawakan oleh Tetty Supangat.

Read 1007 times