Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus dilakukan dan dievaluasi oleh pemerintah tiap pekan telah memberikan dampak. Angka kasus aktif Covid-19 tetap terkendali dan terus membaik. Angka reproduksi (Rt) Indonesia dan Jawa Bali juga masih berada di bawah 1 yang mengindikasikan terkendalinya pandemi Covid-19. Selain itu, berdasarkan laporan epidemiolog, tingkat kematian akibat Covid-19 kini menurun drastis. Bahkan, jumlah pemakaman saat ini sudah setara dengan jumlah pemakaman sebelum pandemi. Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Senin (8/11).
Namun dalam kesempatan sama, Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkap bahwa ada tren kenaikan kasus Covid-19, khususnya di 43 kabupaten/kota di wilayah Jawa-Bali, termasuk wilayah Jakarta. Setelah mencapai puncaknya pada bulan Juli lalu, beberapa bulan ini angka kasus aktif COVID-19 terus menurun hingga 99 persen. Maka berita tentang tren kenaikan angka kasus tersebut saat ini tentu mengkhawatirkan.
Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan dalam rapat terbatas bahwa Presiden Joko Widodo berpesan kepada semua pihak agar belajar dari pengalaman negara-negara Eropa. Sejumlah negara di Eropa mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat kelalaian masyarakat menerapkan protokol Kesehatan.
Bagaimana perilaku masyarakat Indonesia menurut pantauan Satgas Penanganan COVID-19? Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan bahwa pekan lalu, pihaknya menurunkan tim untuk melihat pelaksanaan protokol kesehatan di sejumlah tujuan wisata di Bali dan Bandung, Jawa Barat. Pengunjung mall dan tempat wisata dipantau telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dalam hal ini memakai masker. Namun dalam hal menjaga jarak, penerapannya masih lemah, terutama di tempat wisata. Bahkan didapati beberapa bar dan klub yang melanggar aturan jam buka dan jumlah pengunjung.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, pemerintah dapat segera membuat evaluasi. Sudah saatnya diterapkan tindakan lebih tegas terhadap pelanggar protokol Kesehatan, terutama pengelola tempat hiburan dan wisata. Tanpa tindakan tegas. Indonesia bisa mengalami kembali lonjakan kasus Covid-19 dan kali ini, pemerintah dikhawatirkan akan menghadapinya dengan sumber daya yang semakin terbatas. Sekian Komentar