Thursday, 23 December 2021 00:00

Pesantren Berkualitas Memajukan Bangsa

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Pondok Pesantren merupakan bagian pendidikan berbasis keagamaan yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Kemunculan pesantren dalam Lembaga Pendidikan diawali dari masa peralihan kerajaan Majapahit ke Kerajaan Islam pertama Demak. Seiring berjalan waktu, pesantren terus berkembang dari yang model tradisional menuju era modern. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan pesantren dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan negara cukup signifikan. Para santri yang mengenyam pendidikan di pondok kini bukan hanya bekerja sebagai pendakwah atau pengajar di institusi keagamaan tetapi juga sudah tersebar di berbagai lapangan kerja.

Terkait hal pesantren, dalam muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama -NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya Rabu (22/12) mengajak para kader NU untuk menghadapi pesatnya kemajuan teknologi yang dapat mengubah kegiatan sehari-hari. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pemuda dan para santri NU dapat menggerakkan ekonomi umat secara bersama-sama guna menciptakan kesejahteraan yang dapat dirasakan oleh semua pihak. Presiden juga mengatakan bahwa saat ini, Indonesia menjadi Presidensi G-20, sebuah forum global penyumbang 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia. Sebagai pemegang keketuaan G-20, Indonesia ingin mempengaruhi kebijakan-kebijakan dunia mengenai digitalisasi, perubahan iklim dan ekonomi hijau.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan NU dengan sejumlah pesantrennya secara khusus dan pesantren-pesantren lainnya secara umum telah memberikan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia di zaman kolonial hingga pasca kemerdekaan 1945. Karena dengan perubahan dalam dunia pendidikan di pesantren menuju modernisasi dengan tidak meninggalkan sisi sejarah ketradisionalannya akan membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depan. Apalagi saat ini, ditengah pandemi Covid-19, peran pesantren dan santrinya dalam memerangi ancaman virus, melakukan vaksinasi menjadi model percontohan bagi masyarakat sekitar dan dunia pendidikan lainnya.  Selain itu, model pesantren merupakan ciri khas pendidikan keagamaan di Indonesia. Sehingga, model pendidikan dan keilmuan yang menerima kemajuan zaman dapat memberikan kesempatan para santri dan kader NU untuk dapat berkontribusi dalam berbagai aspek, khususnya pembangunan SDM dengan pendekatan agama.

Selain itu, kemandirian NU sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia mampu memberikan warna dalam pembangunan Indonesia. NU sebagai aset bangsa Indonesia, organisasi ini sudah menjadi milik masyarakat akar rumput yang tersebar hampir di setiap wilayah Indonesia dan hal ini menjadi kekuatan sosial politik ekonomi yang mampu menunjukan jati diri bangsa. Sehingga, keberadaannya diperhitungkan oleh berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri.

Read 640 times Last modified on Tuesday, 28 December 2021 09:44