Wednesday, 11 July 2018 00:00

Yokawan, Aplikasi pengenal Fauna

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan fauna yang melimpah. Namun sayangnya fauna endemik Indonesia saat ini sudah sangat sedikit, bahkan sebagian fauna sudah ada yang punah. Selain itu, banyak anak Indonesia tidak mengenal fauna asli dan endemik Indonesia, bahkan sekedar mengetahui pun tidak.

Atas dasar inilah, lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berinovasi menciptakan permainan yang terinspirasi dari permainan Jumanji, yang diberi nama "Yokawan". Yokawan merupakan media permainan yang berisi tentang macam-macam fauna endemik Indonesia. Dengan metode bermain sambil belajar, Yokawan berusaha mengenalkan fauna endemik Indonesia mulai dari nama lokal, habitat asal, dan sebaran di Indonesia.Kelima mahasiswa tersebut yakni Hilma Rosmy Naziah, Huky Arvi Loany, Fanisya Febrianti Hernada, Sukma Dewi Heidy Santoso, dan Sri Wulan, yang berasal dari dua jurusan berbeda yakni Sains Komunikasi Pengembangan Masyarakat dan Ilmu Keluarga.Melalui permainan Yokawan, kelima mahasiswa IPB ini berhasil menciptakan nuansa baru belajar mengenal fauna endemik Indonesia dengan cara menyelesaikan misi di dalam permainan. Misi tersebut berupa mencapai titik tengah Yokawan secara bersamaan. Pemain yang terdiri dari empat orang, harus bekerja sama dan saling membantu memecahkan tantangan yang disediakan di papan permainan. Jika pemain tidak dapat memecahkan tantangan, maka akan mendapatkan sanksi berupa berkurang nyawa dan dilewati satu kali putaran permainan berikutnya.Cara bermain Yokawan seperti bermain permainan monopoli. Para pemain menggunakan karakter zoologist, masing-masing pemain memiliki 4 kartu pengetahuan. Kemudian pemain melempar dadu, angka dadu menunjukan jumlah langkah yang harus mereka ambil. Setiap berhenti mengambil kartu yang berisi tantangan pertanyaan. Jika tidak bisa menyelesaikannya, pemain dapat dibantu oleh pemain lainnya dengan konsekuensi harus memberikan 1 dari 3 kesempatan yang mereka miliki. Tantangan dan pertanyaan termasuk dalam komponen permainan dalam bentuk kartu. Tantangan Yokawan, misalnya, membuat puisi tentang Elang Jawa. Untuk pertanyaan, seputar hewan endemik di Indonesia.Salah satu kreator Yokawan, Huky Arvi Loany menjelaskan, permainan ini sudah diaplikasikan di beberapa tempat, di antaranya dimainkan anak-anak di sekitar rumah dari lima mahasiswi tersebut. Juga, di SD Negeri Cihideung Hilir 04, TPA Desa Cibanteng Bogor. Penyampaian Yokawan di sekolah SD Negeri Cihideung Hilir 04 Bogor, Jawa Barat, dilakukan dalam beberapa tahap.

Tahap pertama adalah Aloha (Ayo Lihat Hewan). Aloha dilakukan dengan menonton bersama-sama video hewan agar skema pemikiran anak terfokus pada hewan. Tahap kedua, Carita (Cari Tahu Ya) yakni menceritakan tentang hewan-hewan endemik di Indonesia beserta hal-hal menarik dari hewan endemik tersebut. Misalnya, perbedaan antara Badak Sumatera dengan Badak Jawa. Tahap ketiga adalah Kawan (Kusuka Hewan).Tahap ini dilakukan dengan bermain board game Yokawan. Tahap keempat adalah Everlasting, yang merupakan evaluasi dari permainan ini.Menurut Huky, hingga saat ini, mereka sudah memproduksi 7 set permainan Yokawan dan tidak diperjualbelikan. Untuk penyebarannya, masih menjajaki sejumlah pihak, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup karena ada rencana menempatkan Yokawan di taman nasional.

Read 1205 times