(voinews.id)para delegasi Development Working Group (DWG) G20 akan datang ke Belitung pada 7 hingga 9 September 2022. Mereka akan dikenalkan dengan berbagai spot wisata Belitung.
Termasuk di antaranya island hopping ke gugusan pulau-pulau kecil di utara Pulau Belitung dan mengunjungi museum Bahari.
Selain itu, delegasi juga akan berkunjung ke kawasan bakau yang berusia sekitar 750 tahun di Pulau Langer, Kecamatan Selat Nasik. Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hutan bakau tersebut disebut sebagai salah satu ekosistem bakau tertua.
Hutan Bakau Pulau Langer di Kecamatan Selat Nasik berada di kawasan yang terpisah dari daratan Pulau Belitung. Pulau ini berjarak tempuh sekitar 30 menit pelayaran dari Tanjungpandan, ibukota Kabupaten Belitung.
Kawasan ini mempunyai ekosistem berupa hutan tumbuhan bakau.
Hutan mangrove di kawasan ini masih alami. Kondisi ini dipercaya bakal menjadi daya tarik para delegasi G20. Pohon bakau di kawasan ini sudah berusia cukup tua. Beberapa pohon diperkirakan ada yang mencapai usia 786,5 tahun jika dilihat dari diameter pohon dan bentangan akar.
para delegasi G20 akan ikut serta menanam koral melalui CSR (Corporate Social Responsibility), dan para delegasi akan mendapatkan sertifikat.
Sementara itu, untuk penanaman bibit bakau akan dipatok harga Rp7.000 per batang, yang dapat dibeli dari masyarakat sekitar. Kegiatan-kegiatan ini, akan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan juga Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.