(voinews.id) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia bisa menjadi raja di sektor energi hijau. menyusul gelar Arab Saudi yang dikenal sebagai raja minyak dunia. Hal tersebut dikatakan Airlangga Hartarto dalam Gerakan Muatan Lokal PLN untuk Negeri (Locomotion) 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu. Airlangga Hartarto mengungkapkan hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya investasi dan bantuan pembiayaan untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Animo investor terlihat dari proyek kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga komitmen bantuan dari kemitraan G7+ untuk pendanaan transisi energi senilai 20 miliar dolar AS melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).
Alokasi JETP Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS. padahal Afrika Selatan saja hanya 8,5 miliar dolar AS. Maka ini harus dimanfaatkan karena bentuknya investasi. Airlangga menamnbahkan. setelah kesuksesan memegang Presidensi G20. Indonesia menjadi negara sorotan dunia. Banyak negara dari seluruh dunia mengapresiasi Indonesia dan ikut menyampaikan komitmen untuk membantu Indonesia dalam perkembangan dan pembangunan ekonomi, termasuk dalam pengembangan energi hijau. (antara)