(voinews.id)- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengingatkan masyarakat atas potensi hujan intensitas sedang hingga lebat pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah tersebut.
"BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Manggarai Barat dalam keadaan hujan intensitas sedang dan lebat saat Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek ketika dihubungi dari Ruteng, Rabu, (21/12/2022). Atas kondisi itu, Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo telah membuat sebuah website yang menyajikan informasi cuaca khusus selama momen Natal dan Tahun Baru. Dia menyebut masyarakat dapat mengakses laman http://bajo.nanda-project.com/ untuk mendapatkan informasi cuaca saat liburan di Manggarai Barat.
BMKG pun akan terus memantau prakiraan cuaca selama periode liburan ini. Dia mengatakan BMKG bergabung dalam tim posko pengamanan baik di bandara maupun pelabuhan yang ada di Labuan Bajo dan terus memberikan informasi kondisi cuaca baik melalui peringatan dini maupun prakiraan cuaca lainnya. Apabila ada peringatan dini, khususnya gelombang tinggi, katanya, BMKG siap meneruskan informasi tersebut kepada syahbandar agar dapat mengingatkan kapal-kapal yang sedang berlayar.
Dalam kondisi cuaca di tengah musim hujan ini, Sti kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas dan selalu mengindahkan informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG. Bagi masyarakat yang bermukim pada daerah lereng atau tebing, Sti mengingatkan potensi banjir dan longsor yang bisa saja terjadi apabila hujan turun terus menerus.
Sedangkan bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah khususnya pesisir, Sti menyarankan agar mewaspadai potensi banjir pesisir (banjir rob) yang bisa saja terjadi saat hujan disertai angin kencang. Untuk segala informasi cuaca, dia meminta masyarakat untuk selalu mengakses dari laman resmi BMKG dan tidak termakan hoaks terkait kondisi cuaca saat ini.
"Masyarakat dapat tetap berlibur dengan aman dengan memantau perkembangan cuaca dari BMKG," ucap Sti.
antara