(voinews.id)- Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dan berdiskusi langsung dengan para wartawan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa petang, guna membahas isu-isu terkini. Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut, Presiden dan para wartawan berdialog terkait isu terkini dari perspektif publik dan pemerintah. "Kita melihat bahwa Presiden juga bisa mendengar dari perspektif teman-teman wartawan ataupun juga teman-teman media.
Kita juga bisa melihat, bisa lebih tahu perspektif dari Istana ataupun dari Presiden, sehingga ada kedekatan dan juga komunikasi yang bisa dibangun jauh lebih baik lagi," kata Raf Raf, perwakilan wartawan istana dalam keterangan di Jakarta.
Selain itu, Muslich, perwakilan wartawan lainnya mengaku senang dapat bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi sekaligus berdiskusi secara langsung mengenai latar belakang dari setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Ia pun berharap dapat secara rutin bertemu langsung dengan Kepala Negara.
"Kalau bisa mungkin untuk semacam rutin ya tiga bulan sekali atau beberapa bulan sekali jadi para wartawan tahu latar belakang dari kebijakan-kebijakan yang disampaikan Presiden," tutur Muslich. Senada dengan itu, Dio, perwakilan wartawan istana lainnya berharap agar dapat secara rutin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Selain bertemu, Dio menambahkan, para wartawan bisa menyampaikan aspirasi publik secara langsung mengenai isu-isu terkini.
"Kita juga mungkin bisa menyampaikan apa yang perlu kita sampaikan dari publik kepada Presiden. (Kesannya) seru, karena (Presiden) 'humble' juga menerima dan terbuka juga sama teman-teman karena setelah pandemi ini banyak wartawan yang baru. Presiden juga nggak melihat itu, ngobrol aja kayak teman," ujar Dio. Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
antara