(voinews.id)- Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan terus menjalankan dan mengembangkan program literasi Al Quran dalam upaya pembentukan karakter siswa SMA/SMK di daerah itu. Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel Asqar dalam keterangan di Makassar, Senin, mengatakan program yang digagas Gubernur Sulsel itu menjadi salah satu cara membina karakter siswa agar lebih baik dengan mengamalkan dan memahami kitab suci Al Quran. “Kegiatan ini meningkatkan iman dan pengetahuan dari setiap siswa.
Jadi kalau mereka sudah tamat, mereka punya modal keimanan dan ketakwaan. Setidaknya keluar dari sekolah, mereka memiliki akhlak yang baik," katanya.
Ia menyebut, literasi Al Quran yang rutin dilakukan saat ini di antaranya membaca ayat suci selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai di kelas setiap hari Jumat. Tidak hanya membaca Al-Quran, kata dia, siswa juga diajarkan baca tulis bagi yang belum bisa hingga menjadi bisa. Sementara itu, beberapa sekolah juga melakukan kegiatan membaca Al Quran di lapangan atau masjid sekolah selama 20-30 menit. Bahkan, ada program menghafal juz ke-30 khusus siswa kelas 12.
“Kegiatan ini sudah rutin sehingga Alhamdulillah bagi siswa yang lulus SMA mereka sudah bisa menghafal minimal juz 30,” katanya. Tidak hanya sekolah negeri, kata dia, sekolah swasta pun diimbau untuk ikut melakukan literasi Al Quran ini.
Pihaknya berharap dengan program literasi Al Quran, bisa terus dilaksanakan sesuai arahan Gubernur Sulsel dan menjadi budaya cinta Al Quran. “Ini juga akan jadi modal bagi siswa menjalani hidupnya kelak. Jika dia Muslim, paling tidak dia bisa memahami kitab sucinya, sehingga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," demikian Asgar.
antara