Jakarta (voinews.id): Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali melanjutkan kegiatan audiensi dengan mendatangi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Senin (16/1/2023).
Kunjungan ke kantor organisasi keagamaan keempat (setelah PP Muhammadiyah, PBNU dan Matakin) ini diikuti Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU August Mellaz, Mochammad Afifuddin bersama Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima serta Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan.
Menyambut kunjungan, Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom, Sekretaris Umum PGI Pdt Jacky Manuputty, Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow, Kepala Biro Pemuda dan Remaja Rosiana Purnomo, Kepala Biro Papua Pdt Ronald Tapilatu.
Sama seperti kunjungan ke kantor organisasi keagamaan lainnya, Hasyim memandang penting dukungan PGI menyukseskan pemilu, terutama untuk mengajak jemaatnya untuk terlibat aktif dalam proses pemilu. "PGI punya jamaah yang tersebar di seluruh Indonesia dan di dalamnya ada yang menjadi pemilih dan juga ada yang menjadi peserta pemilu," kata Hasyim.
Adapun sebagai peserta pemilu, Hasyim secara khusus meminta agar jemaat PGI dapat menjaga damai pemilu. Dan bersama mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. "Pendeta-pendeta PGI juga dapat menyampaikan kepada jemaatnya untuk menggunakan hak pilih serta menjaga kedamaian," tambah Hasyim.
Sementara itu Gomar Gultom mengapresiasi kunjungan KPU ini, dan menilai hal tersebut sebagai bentuk kerendahan hati penyelenggara untuk merangkul semua pihak termasuk organisasi keagamaan. "Ini semua adalah kerendahan hati dari pimpinan KPU yang mengajak seluruh elemen bangsa terutama juga lembaga-lembaga agama untuk ikut serta bergandengan tangan menyukseskan pemilu," ucap Gomar.
Gomar pun sepakat, bahwa kerja menyukseskan pemilu bukan hanya menjadi kewajiban KPU, tapi menjadi tugas bersama untuk menghadirkan proses demokrasi 5 tahunan berjalan baik dan sukses. "Peran kita semua ada di situ dan berharap tentunya pemilu yang akan datang akan berjalan dengan baik menuju demokrasi yang lebih berkualitas di Indonesia," tutup Gomar (KPU)