Tuesday, 07 March 2023 00:00

Indonesia Akan Menjadi Pusat Halal Dunia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

                              

Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data The Royal Islamic Strategic Studies Centre –RISSC (2022), jumlah penduduk muslim Indonesia diperkirakan mencapai lebih 237,56 juta jiwa. Jumlah tersebut setara dengan 86,7% populasi di dalam negeri. Hal ini membutuhkan kebutuhan ekonomi yang berbasiskan Syariat Islam dengan merujuk pada stándar halal. Ketersediaan produk halal untuk kaum muslim di Indonesia merupakan ceruk yang menggiurkan pelaku bisnis baik dari  Usaha Mikro Kecil Menengah -UMKM maupun pebisnis besar.

Berdasarkan data pada Islamic Finance Development Report 2020, secara umum nilai indikator pembangunan Keuangan Islam Indonesia berada pada posisi kedua. Kemudian peringkat kategori halal food Indonesia berada pada posisi 4, fashion di posisi 3, media dan rekreasi di posisi 5, muslim friendly travel di posisi 6,  kosmetik dan farmasi di posisi 6, serta Islamic Finance juga di posisi 6. Menurut data terakhir 2022, nilai-nilai tersebut mengalami peningkatan meskipun terkena badai pandemi Covid-19.

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga sudah menargetkan pada 2024 mendatang Indonesia akan menjadi pusat industri halal dunia sekaligus kiblat industri fashion. Dia berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat industri halal di dunia. Pernyataan Presiden Joko Widodo merujuk dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang merupakan terbesar di dunia.

Menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan pengusaha Jepang di Osaka, Jepang, Senin (6/3). Dia melakukan pembahasn tentang upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2024; salah satunya dengan memperluas jejaring dengan Jepang. Diperkirakan pihak perusahan Jepang yang sudah mendapat sertifikasi halal dari Indonesia akan berinvestasi dengan nilai lebih dari Rp600 miliar untuk produk halal. Diharapkan hasil produksi halal tersebut dapat memenuhi kebutuhan Indonesia bahkan untuk ekspor ke negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara serta negara-negara yang terdapat banyak komunitas muslimnya.

Untuk mewujudkan menjadi pusat halal dunia, pihak-pihak terkait dari hulu hingga ke hilir harus bekerja ekstra keras dan konsisten. Keberadaan sertifikasi halal di Indonesia telah dilaksanakan sejak 1976. Hal ini dimulai dari labelisasi produk non-halal oleh Departemen Kesehatan. Tentunya, kehadiran investor dari Jepang dalam produk halal harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pihak Indonesia, terutama dalam segi kualitas, kemasan, kebersihan dan ketepatan.  Jika Indonesia terwujud menjadi pusat halal dunia 2024, kebangkitan ekonomi Indonesia pasca pandemi membawa keberkahan untuk seluruh penduduk Indonesia, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Dengan demikian, para pelaku bisnis akan menikmati hasil, terutama untuk produk-produk UMKM yang terbukti mampu bertahan saat menurunnya ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Read 643 times Last modified on Wednesday, 08 March 2023 08:21