VOinews.id- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan Tiongkok merupakan salah satu dari enam negara yang menjadi tujuan ekspor terbesar dengan nilai 138,38 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2023. Kepala BPS Papua Adriana Helena Carolina, di Jayapura, Rabu, dengan komoditas yang diekspor berupa golongan bijih logam, terak, dan abu (HS26). “Sementara itu, ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Oktober 2023 senilai 0,08 juta dolar AS,” katanya pula. Menurut Adriana, meski ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2023 tercatat senilai 556,89 juta dolar AS atau turun sebesar 13,02 persen dibanding September 2023 senilai 640,26 juta dolar AS.
“Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada periode Januari-Oktober 2023 senilai 4.083,67 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar12,31 persen bila dibandingkan ekspor ke enam negara utama pada Januari-Oktober 2022 senilai 3.636,13 juta dolar AS,” ujarnya lagi. Dia menjelaskan ekspor Papua ke negara lainnya mengalami penurunan 36,55 persen dari 1.591,85 juta dolar AS pada Januari-Oktober 2022 menjadi 1.010,06 juta dolar AS pada Januari-Oktober 2023.
“Namun ekspor ke enam negara utama memberikan andil 80,17 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Oktober 2023,” katanya lagi. Dia menambahkan ekspor Papua pada Oktober 2023 tercatat senilai 611,21 juta dolar AS atau turun 20,77 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 771,41 juta dolar AS. "Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini berupa ekspor nonmigas senilai 611,21 juta dolar AS dan ekspor migas senilai 15 juta dolar AS,” ujarnya lagi.
Antara