Monday, 08 January 2024 19:18

Debat Ketiga Calon Presiden 2024

Written by 
Rate this item
(0 votes)

(Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Debat seri ketiga calon presiden 2024 digelar Minggu (7/1/2023) yang bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Pada kesempatan tersebut, ketiga calon presiden (capres) telah menunjukan kepiawaiannya dalam melakukan debat saling berargumen pada setiap pertanyaan yang dilontarkan para rivalnya di panggung debat.

Pada sesi debat ketiga ini, salah satu tema debat adalah tentang pertahanan keamanan dan ini menjadi menarik karena salah satu calon presiden adalah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang masih menjabat. Capres nomor urut 2 ini menerima banyak pertanyaaan seputar pertahanan keamanan, alat utama sistem pertahanan (alutsista), dan perangkat pendukung lainnya. Beberapa pengamat mengatakan, karena terlalu fokus kepada aspek pertahanan dan keamanan, substansi debat lainnya menjadi sedikit terabaikan untuk digali dan dibahas.

 

Menyikapi debat ketiga tersebut, Presiden Joko Widodo berharap ada perbaikan format model debat untuk sesi berikutnya agar lebih efektif dan menonjolkan visi dan misi berikut kebijakan yang akan diambil oleh para calon untuk didebatkan. Selain itu, ada batasan agar para capres tak menyerang secara personal.

 

Usai debat sesi ketiga, para tim sukses ketiga pasangan capres dan cawapres mengklaim bahwa jagoanya lebih baik. Terlepas dari hebat, cerdas, cermat dan lugas para calon, masih ada celah yang harus diperbaiki oleh para capres. Sehingga, mereka tidak terjebak dalam argumen subjektif. Untuk itu, format debat sebaiknya diperbaiki dan disempurnakan seperti masukan para pengamat terkait usai debat sesi ketiga. Namun, saling sindir-menyindir sesama calon adalah wajar dalam mengkritisi kebijakan dan visi yang disampaikan. Tugas utama para tim sukseslah yang bertanggung jawab dalam memberikan asupan dan info terkini kepada jagoannya agar lebih menambah dan memperkaya wawasan, pengetahuan serta visioner junjungannya di ajang debat di muka publik.

 

Selain itu, Komisi Pemilihan Umum juga harus bersikap tegas terkait adanya insiden beberapa orang tim sukses salah satu calon presiden mendatangi moderator di panggung arena. Hal ini bertujuan untuk menjaga netralitas dan independensi moderator debat. Namun apa pun yang terjadi pada  dua sisa debat selanjutnya, pada 14 Januari dan 4 Februari, diharapkan akan lebih baik dan lebih berbobot apalagi temanya lebih banyak bersentuhan dengan aspek sosial, budaya dan lingkungan. Suatu tema yang sangat menarik, jika dibahas dengan santun, bersahaja dan bermakna.

Read 263 times