Peresmian Studio Siaran RRI merupakan salah satu dari peresmian groundbreaking tahap keempat di IKN. Otorita IKN menyebut Presiden Joko Widodo juga memimpin peletakan batu pertama untuk proyek PT Pos Indonesia, Kantor Otorita IKN, Lembaga Penjamin Simpanan, area pergudangan, dan hotel bintang lima.
Presiden Joko Widodo juga melakukan siaran langsung melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI) di Studio RRI Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Kawasan Hunian Pekerja Konstruksi IKN. Presiden untuk pertama kalinya berbicara kepada bangsa Indonesia lewat radio di IKN melalui frekuensi 98,3 FM.
Keberadaan RRI di IKN adalah bagian dari amanat undang-undang. Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia mengatur tentang RRI sebagai lembaga penyiaran yang berkedudukan di ibu kota negara, yang menyelenggarakan siaran lokal, regional, nasional, dan siaran internasional atau siaran luar negeri.
Direktur Utama RRI Hendrasmo menjelaskan, sejalan dengan peraturan itu, dengan berpindahnya ibu kota, maka bangunan fisik RRI secara resmi berada di IKN. Hendrasmo memaparkan, dalam konteks IKN yang merupakan proyek monumental negara, RRI memiliki peran strategis sebagai agen penyiaran. RRI berperan menyebarkan informasi secara berkelanjutan tentang perkembangan pembangunan IKN. Ia menegaskan, pindahnya RRI ke IKN menjadi peluang bagi RRI untuk menjadi saksi dan penyebar informasi utama terkait proyek nasional ini.
Tugas menyebarkan informasi utama tentang IKN, tidak hanya di tingkat nasional. Direktur Program dan Produksi LPP RRI menjelaskan, RRI berkomitmen menjadi jendela yang membuka Indonesia kepada dunia, menggambarkan kekayaan alam, budaya, dan pembangunan di ibu kota negara.
Hadirnya RRI di IKN akan membuat dunia mengetahui pembangunan dan kiprah pemerintah Indonesia di IKN dari sumber akurat. Tidak bisa dipungkiri, pesatnya perkembangan media sosial, membuat siapapun bisa menjadi penyampai informasi. Tetapi, informasi yang disampaikan belum tentu dijamin kebenarannya. Perkembangan siaran yang disebarkan melalui berbagai platform membuat setiap media bisa menyampaikan informasi mengenai IKN dari sudut pandang masing-masing. Namun melalui RRI, dunia bisa mengetahui perkembangan terkini di IKN yang sebenarnya dari sudut pandang negara Indonesia.
RRI menjadi jendela bagi dunia untuk mengetahui IKN. Ini sesuai dengan visinya, yaitu "Terwujudnya RRI Sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang Terpercaya dan Mendunia".
