Tuesday, 06 February 2024 15:38

Penuh Tantangan, PPLN Maputo Antar Langsung Surat Suara Lewat Laut

Written by  Ranov/Andy Romdoni
Rate this item
(1 Vote)

Foto: KBRI Maputo

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Maputo, Mozambique, Afrika Timur, memulai proses pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 dengan menggunakan Kotak Suara Keliling (KSK).(Foto: PPLN Maputo)

 

VOInews, Jakarta: Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Maputo, Mozambique, Afrika Timur, memulai proses pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 dengan menggunakan Kotak Suara Keliling (KSK). Ketua PPLN Maputo Taufik Herlambang menjelaskan pendistribusian surat suara melalui KSK menggunakan jalur laut karena sebagian besar pemilih berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK).

 

“Untuk KSK, Alhamdulillah baru kemarin kami mulai di daerah yang melalui laut untuk pemilih yang kebanyakan Anak Buah Kapal (ABK),” kata Taufik kepada RRI Voice of Indonesia di Jakarta, dalam Program Indonesia Memilih, Selasa (6/2/2024).

 

Ia juga mengatakan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mozambique seluruhnya sebanyak 185 orang yang sebagian besar berprofesi ABK dan Frontliner Oil dan Gas di Mozambique.

 

“Kami banyakan ABK dan pekerja frontliner oil dan gas. DPT jumlahnya 185 orang. Hanya saja karena kebanyakan ABK hal itu menjadi tantangan kita,” jelas Taufik.

 

Taufik juga menjelaskan, Pemilu 2024 di Maputo dilakukan menggunakan pendistribusian surat suara melalui pos sebanyak 33, melalui KSK sebanyak 117, dan melalui TPS sebanyak 35.

 

Taufik mengungkapkan pendistribusian surat suara melalui KSK melalui tantangan dan risiko yang tinggi. Ia menceritakan petugas PPLN sempat di serang binatang buas saat melewati laut untuk menuju para pemilih ABK.

 

“Kemarin kami menggunakan kapal tradisional dan kami melewati semacam muara. Dan disana banyak binatang buas. Lalu, kemarin ada kejadian dimana kami di serang hiu tapi alhamdulillah karena kapalnya cukup kuat. Memang melelahkan tapi memang tugas kami anggota PPLN," katanya.

 

Taufik pun berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dan menciptakan Pemilu yang damai.

Read 263 times