VOInews, Jakarta: Berdasarkan data proyeksi Kementerian Perhubungan akan ada sekitar 193,6 juta orang yang melakukan mobilitas selama libur lebaran 2024. Angka ini meningkat dibandingkan pada masa Lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang. Dalam "The Extended Weekly Brief with Sandi Uno" di Jakarta, Senin (1/4/2024), Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati mengatakan potensi pergerakan masyarakat selama periode libur lebaran 2024 ini berpengaruh besar pada proyeksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia menyampaikan perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini sudah mencapai Rp276,11 triliun dan diharapkan akan terus naik.
“Yang mana potensi perputaran sektor ekonomi paragraf ini sendiri adalah sudah mencapai Insya Allah 276,11 triliun, jadi sudah ada kenaikan yang kita harapkan terus akan berlanjut”, ujar Dessy Ruhati.
Dessy Ruhati lebih lanjut menyampaikan pergerakkan wisatawan nusantara sebagian besar akan mengarah ke Pulau Jawa dengan tiga daerah tujuan terbesar yakni Jawa Tengah sebanyak 61,6 juta orang, Jawa Timur 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 32,1 juta orang. Adapun preferensi daya tarik wisata di musim lebaran menurut hasil analisis sementara dari survei yang dilakukan Kemenparekraf adalah pantai/danau, pusat kuliner, pegunungan/agrowisata, taman rekreasi/kebun binatang, dan pusat perbelanjaan.
Sementara destinasi wisata favorit di libur lebaran tahun ini adalah D.I. Yogyakarta meliputi Malioboro dan Parangtritis; Jawa Tengah yakni Borobudur; Jawa Timur yakni Bromo; Jawa Barat meliputi Ciwidey, Pangandaran dan Lembang; serta Jabodetabek meliputi Puncak Bogor dan Ragunan. Dengan rata-rata durasi berwisata mencapai 2 hingga 4 hari atau 1 hari (day trip).
“Kami berharap kesiapan dari destinasi baik keamanan dan kenyamanan menjadi bagian yang penting juga dalam menghadirkan kelancaran di momen libur lebaran tahun ini,” kata Dessy.