VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah. Hal itu disampaikan melalui akun resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di media sosial X, yang dipantau dari Jakarta pada Minggu (14/4/2024).
"Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri," tulis Kemlu.
Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk segera melakukan upaya cepat untuk meredakan ketegangan.
"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel," tulis Kemlu.
Indonesia meyakini penyelesaian masalah di Palestina menjadi kunci penting menciptakan perdamaian di kawasan. Indonesia percaya, stabilitas keamanan dapat tercipta jika solusi Two-State Solution dapat dicapai.
"Penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Two-State Solution akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan Kawasan," tulis Kemlu.
Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran melakukan serangan terhadap Israel sebagai balasan atas serangan Israel terhadap Kedutaan Iran di Damascus. Iran menyampaikan serangan tersebut sesuai dengan pasal 51 Piagam PBB.