Sunday, 14 April 2024 11:50

Kemlu RI Minta WNI Antisipasi Penutupan Sejumlah Wilayah Udara di Timur Tengah

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

AFP  20240414  34PE3TU  v1  HighRes  IsraelIranPalestinianConflict2VOInews, Jakarta: Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damascus dan serangan balasan Iran ke Israel. Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya.

 

Kemlu RI meminta warga negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan dengan melewati rute penerbangan agar mengantisipasi dampak penutupan wilayah udara yang diberlakukan sejumlah negara di Timur Tengah.

 

"Bagi WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan," tulis Kemlu RI dalam laman resmi yang dipantau dari Jakarta, Minggu (14/4/2024).

 

Kemlu RI kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. "Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu," tulis Kemlu.

 

Sejumlah negara-negara Timur Tengah menutup wilayah udaranya dan mengalihkan penerbangan pada Sabtu menyusul serangan pesawat tak berawak (drone) Iran terhadap Israel. Beberapa negara di Timur Tengah yang telah mengumumkan penutupan ruang udara antara lain Mesir, Lebanon, Kuwait, Yordania dan Irak.

Read 214 times Last modified on Sunday, 14 April 2024 12:24