Monday, 25 November 2024 08:05

PLN Ungkap Strategi Tarik Investasi Hijau Untuk Transisi Energi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOInews.id, Jakarta:Komisaris Utama PT PLN (Persero) Burhanuddin Abdullah mengungkapkan strategi PLN menarik investasi hijau melalui pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), guna mendukung percepatan transisi energi berkelanjutan di Indonesia. "Kami tengah menjalankan beragam langkah strategis guna menarik investasi dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan," kata Burhanuddin dalam keterangan di Jakarta, Minggu. Burhanuddin menyampaikan hal itu dalam pembukaan talkshow bertajuk "8 persen Economic Growth and Energy Transition: Challenges and Opportunities" pada rangkaian gelaran Electricity Connect 2024 di Jakarta. Burhanuddin menjelaskan bahwa melalui kehadiran beragam investasi pengembangan EBT di Tanah Air, upaya transisi energi akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

 

"Bersama-sama, kita berupaya menjajaki dan mengembangkan solusi pembiayaan proyek EBT yang sejalan dengan komitmen kita untuk transisi energi yang mulus dan berkelanjutan menuju masa depan yang rendah karbon," jelas Burhanuddin. Ia menjabarkan bahwa PLN terus berkolaborasi dalam menciptakan inovasi teknologi untuk mendukung pengembangan EBT sekaligus meningkatkan kapasitas domestik secara signifikan di Indonesia.

 

"Salah satu langkah penting adalah pembangunan fasilitas manufaktur panel surya bertaraf internasional. Fasilitas ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga memperkuat industri dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja hijau," jelasnya. Lebih lanjut, dirinya juga mengedepankan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif di tengah ketidakpastian global. Menurutnya, di tengah ketidakpastian global, pihaknya menyadari adanya tantangan dalam menarik investasi. Transparansi, regulasi dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan keyakinan investor di sektor EBT.

 

Antara

Read 97 times