Saturday, 21 December 2024 00:00

Dubes: Indonesia Terus Dorong Pemerintah Sudan untuk Rekonsiliasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)
 
VOInews, Jakarta: Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong Pemerintah Sudan untuk melakukan rekonsiliasi guna mencapai gencatan senjata dan mewujudkan Sudan yang aman dan stabil. Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan dipantau secara daring dari Jakarta, Selasa (17/12), Sunarko menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu Sudan mengatasi konflik yang masih berlangsung, terutama antara Pasukan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
 
“Kami sangat memperhatikan kondisi keamanan di Sudan dan terus mendorong rekonsiliasi untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan serta mewujudkan pemerintahan Sudan yang stabil, aman, dan makmur,” ujar Sunarko. Dalam konteks ini, ia menegaskan bahwa Indonesia siap memberikan bantuan kemanusiaan sesuai kebutuhan warga Sudan serta berkontribusi pada upaya rekonstruksi nasional dan pembangunan pasca-stabilitas politik dan ekonomi Sudan.
 
Tantangan terbesar yang dihadapi KBRI di Sudan saat ini adalah sikap yang ditunjukkan oleh kedua belah pihak, SAF dan RSF, yang hingga kini belum menerima konsep rekonsiliasi atau gencatan senjata permanen. Sunarko melihat hal ini sebagai penghambat utama dalam upaya mewujudkan transisi menuju pemerintahan yang stabil, demokratis, dan berbasis sipil. “Keduanya masih terjebak dalam pendekatan militer, dengan terus mencoba memperkuat posisi masing-masing,” kata Sunarko.
Di tengah konflik yang masih berlangsung, Indonesia berupaya menjaga perwakilan diplomatik di Sudan, sebagai bentuk dukungan nyata bagi upaya perdamaian dan stabilitas. Sunarko menekankan bahwa keberadaan KBRI adalah bentuk kontribusi nyata bagi Sudan dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas.
 
Selain dukungan diplomatik, Indonesia juga aktif berkontribusi dalam kerja sama ekonomi dan pembangunan dengan Sudan. Sunarko menjelaskan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, nilai perdagangan Indonesia-Sudan tetap menunjukkan tren yang positif dalam beberapa tahun terakhir, termasuk periode 2022-2024. “Indonesia terus melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Sudan, meskipun situasi di lapangan cukup kompleks. Potensi kerjasama ini, terutama dalam konteks pasca-konflik, diharapkan dapat membantu Sudan menuju pemulihan dan pembangunan yang lebih baik,” pungkas Sunarko.
 
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berupaya menjadi mitra yang stabil bagi Sudan, mendukung proses rekonsiliasi dan transisi yang diperlukan untuk mewujudkan negara Sudan yang aman, stabil, dan berkelanjutan.
 
Sumber: Antara
Read 10 times