Daniel

Daniel

23
November
VOInews, Paris: Rumah Indonesia di Prancis, atau La Maison de L’Indonésie (LMDI), kembali mengharumkan nama Nusantara di kancah internasional. Melalui acara Flavours of Indonesia, LMDI memanfaatkan kekayaan kuliner Indonesia untuk mempromosikan budaya dan produk khas Nusantara. Acara ini menjadi bagian dari strategi gastro-diplomasi dengan tujuan memperkenalkan cita rasa unik Indonesia kepada masyarakat Prancis.
Dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu (20/11), LMDI mengumumkan bahwa Flavours of Indonesia akan diadakan pada Desember 2024 dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satu sorotan utama adalah Special Testing Chocolat yang berlangsung pada 6-8 Desember 2024 di kedai LMDI di Paris.
 
Selama acara tersebut, pengunjung akan diajak menikmati inovasi unik berupa cokelat bercita rasa khas Indonesia, seperti cokelat rendang, cokelat lapis legit, cokelat durian, cokelat sambal, cokelat cendol, hingga cokelat klepon. Kegiatan ini didukung kolaborasi bersama Chef Stanly Rutten dari Rumah Rasa di Belanda, yang akan menyajikan makanan tersebut dengan pilihan minuman tradisional Indonesia, seperti jamu, kopi tubruk, dan teh khas Nusantara.
 
Puncak acara Flavours of Indonesia adalah partisipasi LMDI dalam Christmas Market atau Pasar Natal Internasional yang berlangsung pada 14 Desember 2024 di Place de la Bastille, Paris. Ajang ini merupakan salah satu pasar Natal terbesar di Paris, dengan ratusan peserta dari berbagai negara di dunia.
 
Dalam festival tersebut, LMDI akan menyajikan berbagai hidangan dan minuman khas Indonesia, termasuk rendang, kopi susu gula aren, kopi tubruk, dan jamu. Selain itu, LMDI juga membawa produk-produk unggulan lainnya untuk memperkenalkan Indonesia lebih luas kepada masyarakat Prancis.
 
Tidak hanya melalui acara-acara besar, LMDI juga menjalankan promosi kuliner Indonesia secara konsisten di kedai mereka di Paris. Setiap hari, mulai Selasa hingga Minggu, pengunjung dapat mencicipi berbagai produk makanan dan minuman khas Nusantara yang tersedia di sana.
 
Acara Flavours of Indonesia menjadi wujud nyata bagaimana kuliner dapat menjadi medium diplomasi budaya yang efektif. Melalui rasa, masyarakat Prancis diajak mengenal dan menghargai kekayaan tradisi kuliner Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya memperluas jangkauan produk-produk Indonesia di pasar global, tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Prancis.
 
Dengan keunikan dan keragaman kuliner yang ditawarkan, Flavours of Indonesia membuktikan bahwa hidangan Indonesia dapat memikat hati siapa saja. Jika Anda berada di Paris pada Desember mendatang, pastikan untuk menghadiri rangkaian acara ini dan nikmati cita rasa Nusantara yang autentik.
 
Sumber: Beranda Diplomasi VOI
23
November
Voinews, Solo: Surakarta, kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya, memiliki satu kuliner khas yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis mendalam. Tengkleng, hidangan berbahan dasar daging kambing dan tulang, merupakan sajian legendaris yang kerap menjadi incaran wisatawan kuliner.
 
Sejarah tengkleng berakar dari masa penjajahan Belanda. Kala itu, daging kambing hanya dinikmati oleh para bangsawan dan orang-orang Belanda. Bagian kepala, kaki, dan tulang kambing yang tersisa diberikan kepada para pekerja. Dengan kreativitas dan kearifan lokal, para juru masak memanfaatkan sisa-sisa ini untuk menciptakan hidangan baru. Mereka merebus tulang-tulang kambing hingga empuk, lalu mengolahnya dengan bumbu khas Nusantara, menghasilkan tengkleng yang kaya rasa dan berkuah encer, berbeda dengan gulai kambing yang lebih kental.
 
Tengkleng tidak hanya menggoda selera, tetapi juga menghadirkan keajaiban rempah-rempah Indonesia. Proses pembuatannya dimulai dengan merebus tulang dan daging kambing hingga empuk. Bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar, dan kemiri ditumis bersama serai, daun salam, serta lengkuas hingga harum. Daging kambing kemudian dimasak bersama tumisan bumbu, air, dan santan. Proses memasak yang perlahan memastikan setiap bumbu meresap sempurna, menciptakan rasa yang memikat.
 
Tengkleng bukan hanya sekadar makanan; ia menjadi medium untuk menyampaikan nilai-nilai penting kehidupan. Proses pembuatan tengkleng mencerminkan pentingnya kerja sama antara berbagai bahan, seperti rempah-rempah, santan, dan daging, yang masing-masing berkontribusi menciptakan harmoni rasa. Hal ini mengajarkan bahwa keberagaman dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai hasil terbaik.
 
Hidangan tengkleng juga kerap menjadi simbol keramahan dan kebersamaan. Di Solo, tengkleng sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, hari raya, atau pertemuan keluarga. Hidangan ini menghubungkan generasi, membawa cerita, dan tradisi yang diwariskan dari masa ke masa. Dalam setiap suapan tengkleng, tersimpan rasa hangat yang mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan masyarakat Solo.
 
Lebih dari sekadar makanan, tengkleng mengajarkan pentingnya menghargai keberagaman, menjunjung kerja sama, dan memupuk kebersamaan. Dalam menikmati tengkleng, bukan hanya lidah yang dimanjakan, tetapi juga jiwa yang diperkaya dengan pelajaran tentang kehidupan dan tradisi luhur.
 
Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota Solo, jangan lewatkan untuk mencicipi tengkleng. Hidangan ini tidak hanya lezat dengan kekayaan rempah yang memikat, tetapi juga dapat menjadi pengalaman kuliner yang mengesankan.
Sumber: Pesona Indonesia
17
November

15.11.2024.Screenshot 2024-11-15 110443

 

Voinews, Magelang: Jika Anda sedang berada di Magelang, pastikan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata alam yang memukau, **Air Terjun Kedung Kayang**. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Magelang dan Boyolali, air terjun ini dikelilingi oleh dua gunung yang terkenal, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, yang menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata alam terindah di Jawa Tengah.

Air Terjun Kedung Kayang berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, sekitar 34 kilometer dari pusat Kota Magelang. Terletak di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, air terjun ini menawarkan pemandangan yang memukau dan udara yang sejuk. Untuk mencapai lokasi ini, Anda perlu melewati jalanan berkelok dan menanjak. Meskipun jalanannya cukup lebar dan aman bagi kendaraan roda dua maupun roda empat, kondisi medan yang menantang memerlukan kewaspadaan.

 

Air Terjun Kedung Kayang menawarkan pemandangan yang tak terlupakan. Dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu, pengunjung dapat menikmati **keindahan matahari terbit** dan **terbenam** yang sangat mempesona. Cahaya matahari yang menyinari puncak gunung menciptakan suasana magis yang menenangkan. Selain itu, kawasan ini juga memiliki berbagai spot foto instagramable yang cocok untuk para penggemar fotografi.

Setelah Anda memarkir kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Di sini, Anda akan dihadapkan pada dua jalur: satu menuju pusat air terjun dan satu lagi menuju spot atas air terjun. Perlu diingat bahwa jalur menuju pusat air terjun cukup terjal dan licin, sehingga memerlukan sedikit keberanian dan kewaspadaan. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 10 menit, melintasi sungai kecil dan jalan setapak yang licin.

Selain menikmati pemandangan alam yang spektakuler, pengunjung juga dapat berenang di kolam jernih yang terbentuk di bawah air terjun. Kolam alami ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan kesegaran air pegunungan yang alami. Jika Anda lebih suka menikmati panorama alam dari ketinggian, Anda bisa menuju spot atas air terjun, yang menawarkan pemandangan luar biasa dari atas.

Untuk memasuki kawasan wisata ini, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 4.000. Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa menikmati pengalaman wisata alam yang luar biasa, lengkap dengan pemandangan yang menenangkan dan aktivitas yang seru.

Setelah mengunjungi Candi Borobudur, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Air Terjun Kedung Kayang. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang mencari suasana tenang dan segar, ideal untuk relaksasi. Dengan pemandangan alam yang memukau dan berbagai aktivitas seru, Air Terjun Kedung Kayang siap memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

 

Sumber: Pesona Indonesia/VOI

16
November

 

VOInews, Bucharest: Duta Besar Indonesia untuk Rumania, Meidyatama Suryodiningrat, optimis bahwa kolaborasi antara media Indonesia dan Rumania dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Menurutnya, kerja sama media berperan penting dalam mendukung penyebaran informasi terkait perkembangan dan potensi kedua negara.
 
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Meidyatama pada acara penandatanganan nota kesepahaman antara Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan Kantor Berita Rumania Agerpress di Bucharest, Selasa (12/11). Nota kesepahaman tersebut meliputi pertukaran berita, pengalaman, serta pengetahuan dalam praktik jurnalistik antara kedua kantor berita.
 
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama LKBN ANTARA, Akhmad Munir, dan Direktur Jenderal Agerpress, Claudia Nicolae, disaksikan oleh Dubes Meidyatama dan Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, Irfan Junaidi.
 
Dalam keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bucharest, Kamis (14/11), kerja sama ini akan mencakup pertukaran berita berupa teks, gambar, dan video, sekaligus berbagi pengetahuan tentang praktik terbaik dalam pengumpulan dan penyebarluasan berita.
 
Selain itu, KBRI menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang fokus meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Khusus sektor pariwisata, jumlah wisatawan Rumania yang berkunjung ke Indonesia pada periode Januari-September 2024 mencapai hampir 20 ribu orang, meningkat 9,2 persen dibandingkan dengan peri
ode yang sama tahun sebelumnya.
 
KBRI juga berencana mengadakan pameran foto pada 2025, bekerja sama dengan LKBN ANTARA dan Agerpress, sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rumania.
 
Direktur Utama LKBN ANTARA, Akhmad Munir, menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua kantor berita serta mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Rumania. Direktur Jenderal Agerpress, Claudia Nicolae, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah awal menuju pengembangan kolaborasi yang lebih luas antara kedua negara.
 
“Melalui kerja sama ini, diharapkan hubungan Indonesia dan Rumania dapat terus tumbuh dengan dukungan informasi yang akurat dan saling menguntungkan,” kata Meidyatama menutup pernyataan.