Jumlah pengungsi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak lebih dari 61.000 jiwa. Titik pengungsian tersebar di 109 lokasi dan sebagian besar berada di Kota Palu. Jumlah pengungsi di setiap lokasi pengungsian berbeda-beda satu sama lain. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018 mengatakan, penanganan pengungsi korban gempa dan tsunami saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan H+1 dan H+2 pasca bencana. Walaupun masih belum sesuai dengan keinginan karena masyarakat di sejumlah titik seperti di Kabupaten Donggala, Parigi Mutong dan Sigi yang belum menerima suplai logistik karena hambatan transportasi.
‘’Dan penanganan pengungsi kita melihat dari hari ke hari mulai berjalan dengan baik. Memang belum sesuai dengan keinginan kita karena memang suplai logistik kebutuhan – kebutuhan dasar sebelumnya mengalami hambatan karena masalah transportasi di jalan. Jalan rusak tertutup longsor, bandara juga terbatas, kemudian pelabuhan juga masih dalam perbaikan, oleh sebab itu sejak kemarin pengungsi pun sudah bergilir kita berikan bantuan logistik.
Lebih lanjut Sutopo menjelaskan Prioritas pertama yang dilakukan adalah melanjutkan evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban dengan mengerahkan personel dari berbagai elemen dan alat berat tambahan. Prioritas kedua, Sutopo mengatakan, adalah terkait penanganan medis dan korban meninggal, percepatan pemulihan jaringan listrik dan percepatan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Prioritas berikutnya menurut Sutopo, terkait distribusi logistik dan makanan bagi pengungi. Selain bantuan logistik yang mulai berdatangan dengan diangkut Hercules Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU) dan jalur darat, disebutkannya, bantuan juga dikirimkan dengan menggunakan pesawat kargo ke Makassar, dilanjutkan melalui kapal. Terkait prioritas selanjutnya, yakni percepatan jaringan komunikasi. Khusus prioritas penanganan dampak gempa yang terkait dengan koordinasi penerimaan bantuan asing, Sutopo mengatakan, Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (RI) akan melakukan koordinasi terkait bantuan luar negeri untuk gempa Sulawesi. VOI/Rezha