Pelangi Nada edisi kali ini, akan menghadirkan lagu-lagu pop nostalgia dari Koes Ploes. Mengawali perjumpaan, saya hadirkan lagu berjudul “Layang Layang”. Koes Plus adalah sebuah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969. Grup ini merupakan kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia. Lagu-lagu dari Koes Ploes banyak diaransemen kembali oleh musisi di Indonesia, seperti Chrisye, Kahitna, hingga Marshanda. Pendengar, selanjutnya saya hadirkan lagu “Kisah Sedih Di Hari Minggu”. Selamat mendengarkan......
demikian lagu “Kisah Sedih Di Hari Minggu”. Lagu ini terdapat dalam album kedua Koes Ploes bertajuk “Volume 2”. Album yang dirilis pada tahun 1970 ini ditempatkan pada peringkat ke-21 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada bulan Desember 2007.
Lagu “Kisah Sedih Di Hari Minggu” pernah dibawakan Marshanda dengan versi baru yang dirilis pada 2004. Lagu versi Marshanda tersebut dijadikan untuk soundtrack sinetron yang ia bintangi dengan judul sama, yakni “Kisah Sedih Di Hari Minggu”. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang mengalami patah hati yang dirasakan di hari Minggu. Karena sakit yang ia rasa begitu luar biasa, ia berharap apa yang ia alami hanyalah sebuah mimpi.
demikian lagu “Buat Apa Susah” dari Koes Ploes. Lagu ini berpesan agar kita sebagai manusia hendaknya bersukacita, agar kesulitan yang dihadapi akan terasa mudah dan ringan.Menutup perjumpaan, hadirkan lagu berjudul “Kolam Susu”. Lagu ini menggambarkan tentang kekaguman band Koes Plus terhadap tanah air yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah.