Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, menemui Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI), AM Fachir di Jakarta, untuk melaporkan status bantuan dari pemerintah Jepang untuk korban gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Ditemui oleh awak media usai pertemuan tersebut pada Jumat, 5 Oktober 2018 Duta Besar Ishii menjelaskan bahwa pemerintah Jepang telah mengirimkan beberapa bantuan yang diangkut menggunakan satu unit persawat jenis C-130 Hercules. Adapun barang bantuan yang dimaksud termasuk 500 buah tenda darurat, 20 unit alat pemurni air, 20.000 flokulan atau bahan kimia pengolah limbah, serta 80 unit genset yang disediakan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA). Keseluruhan bantuan dengan nilai sekitar 3 miliar rupiah tersebut telah tiba di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur sebelum nantinya diterbangkan menuju Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.
‘’I came here to give a stated report of the support to the affected area. First, we have already dispatch Japanese C-130 cargo plane to Balikpapan. It has already arrive. And it will start transportation operation between Balikpapan and Palu from tommorow, number two is our emergency assistance goods are going to arrive Balikpapan this evening. Amount will be around 3 billion rupiah including 500 tents, 20 water purifier, 2000 flocculants, and 80 generators.
‘’ Saya datang ke sini untuk memberikan laporan terkait dengan bantuan yang diberikan kepada daerah yang terkena bencana. Pertama, kami sudah mengirim pesawat kargo C-130 Jepang ke Balikpapan. Sudah tiba. Dan itu akan memulai operasi transportasi antara Balikpapan dan Palu dari besok, kedua adalah barang bantuan darurat kami akan tiba Balikpapan malam ini. Jumlahnya sekitar 3 miliar rupiah termasuk 500 tenda, 20 pemurni air, 2000 flokulan, dan 80 generator.)
Selain itu, menurut Duta Besar Ishii Pemerintah Jepang juga mengirimkan sekitar 51 orang personel Tim Penanggulangan Bencana Jepang (Japan Disaster Relief/JDR), yang terdiri dari Unit Pasukan Bela Diri Jepang. Mereka secara khusus ditugaskan untuk melakukan proses distribusi bantuan melalui udara dengan rute Balikpapan-Palu pulang pergi untuk membantu penanganan kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami. Selain itum Duta Besar Ishii menyebut 20 perusahaan Jepang yang beroperasi di Jakarta dibawah naungan Jakarta Japan Club (JJC) telah memberikan bantuan baik berupa bantuan finansial maupun barang kebutuhan tanggap darurat melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Total bantuan yang terkumpul adalah sejumlah lebih dari 5 milyar rupiah. VOI/Rezha
