Saturday, 27 January 2018 00:00

Aplikasi Callind Indonesia Memanggil

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

Kebutuhan komunikasi selalu berkembang dari generasi ke generasi, mulai dari berkirim surat melalui kantor pos, email, sms, chatting, sampai video call. Merupakan sebuah tantangan bagi pengembang tekhnologi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat yang terus berkembang dan selalu menginginkan yang baru. 

Pengembang teknologi pun semakin tertantang untuk menciptakan aplikasi baru yang melengkapi kekurangan aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Salah satu yang paling populer di Indonesia adalah  WhatsApp, yang memiliki beragam fitur, mulai telepon, video call, kirim berbagai file, foto, hingga video.  Baru-baru ini, lahir aplikasi dari perusahaan startup sejenis bikinan anak negeri bernama CALLIND atau Indonesia Memanggil.

Adalah Novi Wahyuningsih, perempuan asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, berhasil menciptakan sebuah aplikasi pesan bernama Callind atau Indonesia Memanggil. Callind dikembangkan untuk menjawab kebutuhan berkomunikasi, bukan sekedar untuk chat tetapi bisa untuk telepon, video call, kirim berbagai file, foto, video, dan juga untuk pasang iklan atau jual beli produk.

Callind, menurut pembuatnya lebih bermakna menghubungkan seluruh masyarakat di Indonesia. Selain itu,  basis pengguna lokal akan sangat diandalkan oleh pengembang aplikasi pesan ini. Selain fungsi utamanya sebagai media komunikasi atau aplikasi pesan, Callind diklaim memiliki beragam kelebihan yang belum dimiliki oleh aplikasi lainnya. Salah satu fitur yang diandalkan adalah pengguna bisa memasang iklan dengan gratis di aplikasi Callind.

Meski Callind belum diluncurkan secara resmi, aplikasi ini sudah digunakan sejak Maret 2016.Hal itu jadi percobaan dalam perkembangannya. Hingga saat ini, pengguna aplikasi tersebut tercatat ada sekitar 50.000 orang. Dan, menurut rencana Callind akan resmi diluncurkan pada Februari 2018 di Jakarta.

Diharapkan ke depannya Callind bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, menjadi raja di negeri sendiri dan diterima dunia. Bahkan,  ditargetkan bisa mencapai 10 juta pengguna dalam satu tahun. Lalu, tiga tahun ke depan, ditargetkan aplikasi ini bisa mencapai 50 juta pemakai.

 

Read 1630 times Last modified on Sunday, 28 January 2018 11:19