Pemerintah fokus untuk memacu pengembangan industri manufaktur agar menjadi sektor yang berdaya saing global dan andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto pada acara High Level Policy Round Table on Manufacturing Sector Reviewdi Jakarta, Rabu (5/12) mengatakan, supaya mencapai sasaran tersebut, diperlukan langkah kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan mulai dari pihak pemerintah, pelaku usaha, akademisi, hingga masyarakat.
Indonesia baru kembali menjadikan industri manufaktur sebagai sektor mainstream dalam pembangunan nasional. Sehingga Kementerian Perindustrian tidak sendirian dalam upaya menjalankan pengembangan industri. Menteri menjelaskan, pemerintah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dan arah yang jelas untuk merevitalisasi industri manufaktur nasional, agar semakin kompetitif di kancah Internasional pada era digital. Menteri yakin, dengan implementasi industri 4.0, produksinya akan lebih efisien dan berkualitas. ant.6.12’18.mar