Wednesday, 24 April 2019 00:00

Anjing Kintamani Asal Bali Kini Resmi Diakui Dunia Internasional

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Anjing Kintamani Asal Bali Kini Resmi Diakui Dunia Internasional Baliberkarya.com

Federation Cynologique Internationale (FCI) secara resmi mengakui Anjing Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali sebagai satu trah tersendiri anjing asli Indonesia. Dengan demikian, Anjing Kintamani merupakan anjing trah asli Indonesia yang pertama mendapat pengakuan dunia.

Pengakuan resmi Federation Cynologique Internationale tersebut dituangkan dalam sebuah surat yang dikirim oleh Direktur Eksekutif FCI Yves De Clercq kepada Indonesia Kennel Klub (IKK). Komite Umum FCI pada 20 Februari 2019 secara resmi telah menyetujui untuk memberikan pengakuan kepada trah 'Anjing Kintamani Bali' ujar De Clercq.

Dengan adanya pengakuan tersebut, Anjing Kintamani Bali berhak mengikuti sejumlah kompetisi dan show anjing tertentu di tingkat internasional. Selain itu, dokumen kelahiran dan silsilah setiap Anjing Kintamani Bali juga berhak ditandai dengan logo FCI.

Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan rasa gembira dan bahagia atas pengakuan dunia internasional tersebut. Apalagi pengakuan tersebut merupakan kali yang pertama bagi anjing asli Indonesia.

Menurutnya, ini menunjukkan bahwa dunia internasional mengakui bahwa Bali memiliki anjing trah asli dengan kualitas tinggi dan layak mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi di level nasional maupun internasional.

Gubernur Koster mengatakan pengakuan itu menjadi motivasi semua elemen masyarakat Bali untuk lebih melestarikan dan mengembangkan satwa dan tanaman lokal. Ketua Indonesia Kennel Klub, Benny Kwok mengakui bahwa proses untuk memperoleh pengakuan Federation Cynologique Internationale (FCI) memang butuh waktu lama.

FCI disebut sebagai organisasi yang sangat ketat. Sebelum usulan pengakuan diajukan kepada Komite Umum FCI, usulan tersebut diteliti dan diuji terlebih dahulu oleh dua komite berbeda yaitu : Komite Standarisasi dan Komite Ilmiah. Tanpa persetujuan kedua komite, usulan tidak akan dibahas oleh Komite Umum FCI.

Kedepannya, FCI akan terus memonitor perkembangan Anjing Kintamani Bali selama 10 tahun. Jika trah ini menunjukkan perkembangan positif, baik dari segi jumlah maupun kualitas, maka statusnya pun akan dinaikkan.

Read 1087 times Last modified on Wednesday, 24 April 2019 15:12