Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia, yang penduduknya mayoritas Muslim. Bagaimana tidak, di bulan inilah umat Islam menjalankan puasa selama 1 bulan penuh, mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, tidak makan maupun minum dan tidak melakukan perbuatan buruk, untuk mendapatkan pahala yang berlimpah. Di bulan suci ini, umat Islam tidak hanya berpuasa, namun juga beribadah sebanyak-banyaknya demi mendapatkan berkah dan pahala dari Allah SWT.
Tahun ini, pemerintah Indonesia menetapkan awal Ramadan jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Penetapan ini berdasarkan sidang Isbat yang diselenggarakan Kementerian Agama pada Minggu (5/5) dan dihadiri sejumlah perwakilan berbagai organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhamadiyah serta perwakilan negara-negara sahabat, khususnya negara tetangga yang mayoritas pennduduknya muslim. Penentuan awal puasa biasanya dilakukan berdasarkan posisi bulan mengingat kalender Islam adalah kalender bulan (lunar calendar). Untuk itu Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga dilibatkan dalam siding Isbat.
Berpuasa tidak sekedar menahan lapar dan haus namun juga menahan segala hawa nafsu. Selain itu selama berpuasa, umat Islam juga disarankan untuk menjalankan amalan ibadah lain seperti bersedekah, memperbanyak silaturahmi dan menghindari perbuatan yang dilarang agama.
Di dalam berpuasa, setiap Muslim diperintahkan untuk meninggalkan berbagai hawa nafsu serta kesenangan duniawi. Dengan berpuasa, setiap Muslim dapat melatih diri untuk menjadi orang yang sabar, karena ketika berpuasa, tidak hanya menahan lapar serta haus, tetapi juga dilatih untuk bisa menahan amarah dan tak berburuk sangka pada orang lain.
Selamat datang Ramadan.