Tuesday, 21 May 2019 00:00

Aplikasi "Meet Pharmy", cara Mahasiswa UGM Kenalkan Profesi Apoteker

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan aplikasi game “Meet Pharmy” yang bisa membawa anak merasakan pengalaman berkonsultasi dengan seorang apoteker bernama Pharmy. Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan aplikasi game “Meet Pharmy” yang bisa membawa anak merasakan pengalaman berkonsultasi dengan seorang apoteker bernama Pharmy. Foto : ugm.ac.id/ Humas UGM/Vito

Untuk mengenalkan anak-anak pada profesi apoteker, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM) mengembangkan aplikasi permainan "Meet Pharmy”. Menurut Ris Heskiel Najogi Sitinjak, mahasiswa Fakultas Farmasi salah satu pengembang aplikasi "Meet Pharmy", Melalui aplikasi permainan ini mereka coba untuk mengenalkan profesi apoteker, menumbuhkan minat, serta wawasan anak-anak terhadap profesi apoteker. Najogi mengatakan aplikasi Meer Pharmy telah dikembangkan sejak bulan November 2018 lalu bersama rekannya di Fakultas Farmasi, yaitu; Shinta Diva Ekananda, Wahyunanda Crista Yuda, Muhammad Fikri Abdillah, dan Muhammad Sulhan Hadi, serta Luh Rai Maduretno Asvinigita, Lutfiana Pasebhan Jati dari Sekolah Vokasi dan Laksa Ersa Anugratama dari Fakultas Peternakan..Melalui aplikasi permainan ini mereka mencoba mengenalkan profesi apoteker,kepada anak-anak usia 2 hingga 14 tahun.

Menurut Najogi, anak-anak pada usia tersebut sudah sangat mengenal smartphone,  sehingga mereka memanfaatkan piranti tersebut untuk menumbuhkan minat serta wawasan anak terhadap profesi apoteker. Lewat aplikasi game ini mereka berusaha mentransfer informasi kesehatan pada anak-anak, khususnya komunikasi apoteker dengan pasien. Anak-anak akan diajak untuk merasakan pengalaman berkonsultasi dengan seorang apoteker bernama Pharmy. Pharmy akan memberikan resep dan juga menjelaskan pentingnya menjalankan gaya hidup sehat agar tidak mudah terserang penyakit. Meet Pharmy memiliki sejumlah fitur meliputi tiga kasus penyakit sederhana, yakni batuk, pilek, serta demam yang kerap dialami anak-anak. Selain itu, dilengkapi pula dengan fitur modul untuk orang tua yang memuat informasi seputar penyakit yang disajikan. Meet Pharmy sudah bisa diunduh di Google Play Store dan saat ini sudah diunduh lebih dari 1.000 pengguna.

 

saat ini, aplikasi Meet Pharmy sedang terus dikembangkan. Salah satunya dengan menambahkan bahasa baru dalam aplikasi ini. Apabila sebelumnya aplikasi hanya tersedia dalam bahasa Inggris, saat ini telah ditambahkan bahasa Indonesia di dalamnya. Tidak hanya itu, desain menu utama juga dibuat lebih atraktif. Disamping itu, juga ada pembaruan beberapa tampilan scene gambar, bahasa perintah dalam permainan lebih singkat, serta penyempurnaan langkah-langkah permainan. Aplikasi ini juga berhasil mengantarkan kedelapan mahasiswa UGM meraih medali perak dalam ajang "World Young Inventor Exhibition" dalam "International Invention, Innovation & Technology Exhibition" (ITEX) 2019 di Malaysia pada 2 hingga 4 Mei 2019. Aplikasi Meet Pharmy juga mendapatkan penghargaan medali emas kategori "Medicine and Public Health di Thailand Inventors’ Day 2019" pada 2 hingga 6 Februari 2019 di Bangkok.

Read 1165 times Last modified on Tuesday, 21 May 2019 11:48