Dengan menonjolkan ekowisata pertanian sebagai salah satu destinasi wisata pilihan di Indonesia, KBRI Windhoek hadir pada gelaran pameran wisata terbesar di Namibia, Namibia Tourism Expo (NTE) yang diselenggarakan pada 5 - 8 Juni 2019. Hijaunya sawah subak di Bali menjadi tema stan KBRI. Suasana indah persawahan Indonesia menarik banyak perhatian pengunjung karena kontras dengan kondisi alam yang dimiliki oleh Namibia seperti gurun pasir dan savana.
Selain mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia, KBRI juga memanfaatkan ajang ini untuk mempromosikan produk-produk ekspor unggulan dan handicraft Indonesia. Hadir pada pameran ini produk ekspor dari berbagai perusahaan di Indonesia seperti produk makanan, minuman, turunan kelapa sawit, garmen, alat kebersihan, dll.
Duta Besar Eddy Basuki sangat optimis bahwa program-program promosi ekonomi dan pariwisata yang dilakukan KBRI tahun ini akan semakin meningkatkan minat wisatawan Namibia berlibur ke Indonesia dan minat pengusaha Namibia melakukan bisnis dengan Indonesia.
Pada NTE 2019 ini, stan KBRI dikunjungi sekitar 600 pengunjung. 119 orang menyatakan ingin berwisata ke Indonesia dan 82 orang menyatakan berminat untuk melakukan bisnis dengan Indonesia. (Kemlu)