Pemerintah Indonesia menilai industri manufaktur dapat memperkecil celah defisit perdagangan dengan Argentina.Hal tersebut dikatakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa barat, Rabu (26/6), seperti dikutip Antara. Menurutnya, selain ekspor komoditas pertanian seperti buah-buahan tropis, Indonesia juga bisa menggunakan peluang di bidang industri strategis. Indonesia juga akan bernegosiasi dengan kamar dagang Amerika Selatan atau Mercosur untuk meningkatkan nilai perdagangan.
Negara-negara Mercosur, yakni Argentina, Brazil, Paraguay, dan Uruguay, mendukung usulan Indonesia untuk melakukan perjanjian perdagangan bebas. Saat kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Presiden Argentina Mauricio Macri juga bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan, seperti PT Dirgantara Indonesia, PT Industri Kereta Api, dan Garuda Indonesia. Humas setkab.