26
June

 

(voinews.id)Anggota Komisi I DPR RI menilai Presiden Joko Widodo sudah melakukan langkah nyata dalam usaha mendamaikan Rusia dan Ukraina. Langkah itu adalah  akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani  di Jakarta Sabtu (25/6/2022) mengatakan, rencana presiden tersebut merupakan langkah tepat, karena Indonesia  punya kontribusi makin jelas.

Lebih jauh Christina mengungkapkan, kunjungan Presiden  Jokowi rencananya dilakukan setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni 2022. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi  juga  menjelaskan Presiden Jokowi akan mengunjungi Kiev, Ukraina dan Moskow, Rusia. Retno Marsudi menambahkan,  presiden Joko Widodo ingin berkontribusi di tengah masalah yang sangat rumit akibat perang Rusia dan Ukraina. rri

26
June

 

(voinews.id) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat  Bambang Soesatyo mendorong para kepala desa mengoptimalkan pemanfaatan dana desa yang dapat digunakan sebagai modal pembangunan dengan pengelolaan yang tepat. Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu mengatakan, selama ini dana desa telah berhasil dimanfaatkan untuk membangun 227.000 kilometer jalan desa, 4.500 embung, 71.000 unit irigasi, 1,3 juta meter jembatan, 10.300 pasar desa dan 62.500 penahan tanah. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran para kepala desa di berbagai daerah.

Hal itu dikatakan Bambang usai menerima perwakilan kepala desa dari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah di Jakarta Sabtu. Dia menjelaskan, dalam RAPBN Tahun 2023, Presiden Joko Widodo berencana menaikkan anggaran dana desa dari 68 triliun  rupiah di 2022 menjadi  71 triliun rupiah  di 2023. Antara

26
June

(voinews.id)Tentara Ukraina telah diperintahkan untuk mundur dari kota Sievierodonetsk di wilayah timur setelah beberapa pekan terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Rusia.

Perintah itu dikeluarkan untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak dan mengatur ulang strategi.

Namun, langkah Ukraina itu dipandang Rusia sebagai kemenangan telak.

Para pejabat Ukraina mengatakan tinggal sedikit wilayah yang perlu dipertahankan di kota itu, di mana ratusan warga sipil terperangkap di sebuah pabrik kimia.

Perintah mundur pada Jumat itu dikeluarkan empat bulan setelah invasi Rusia dimulai pada akhir Februari, yang telah menewaskan ribuan orang, mengusir jutaan lainnya dan menghancurkan kota-kota.

Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan tentara Ukraina di Sievierodonetsk telah diperintahkan untuk pindah ke tempat lain.

"Tetap berada di posisi yang hancur berkeping-keping selama berbulan-bulan demi bertahan di sana, tidak masuk akal," kata Gaidai di televisi Ukraina.

Mundur dari Sievierodonetsk akan menjadi kekalahan terbesar bagi Ukraina sejak kehilangan kota pelabuhan Mariupol di selatan pada Mei.

Langkah itu tampaknya juga menjadi kemenangan bagi Rusia yang berusaha merebut kendali penuh atas Luhansk.

Wilayah itu merupakan salah satu target Rusia dalam perang. Setelah Sievierodonetsk, kota Lysychansk akan menjadi fokus serangan mereka berikutnya.
Vitaly Kiselev, seorang pejabat kementerian dalam negeri Republik Rakyat Luhansk (LPR), mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa diperlukan waktu satu setengah pekan untuk merebut Lysychansk sepenuhnya.

LPR adalah wilayah kelompok separatis di Ukraina yang memerdekakan diri dan hanya diakui oleh Rusia.

Sejak Rusia menarik mundur pasukannya dari ibu kota Kiev, mereka telah memfokuskan serangan ke selatan dan Donbas, sebuah wilayah di timur yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk.

Rusia mengerahkan pasukan artileri besar-besaran ke wilayah itu, yang dipandang sebagai medan perang paling sengit di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Ukraina pada Jumat kembali menekan Barat untuk mengirimkan bantuan senjata.

Jenderal Valeriy Zaluzhniy mengatakan kepada mitranya di AS lewat telepon bahwa pasukannya memerlukan "kesetaraan senjata" dengan pasukan Rusia untuk menetralkan situasi di Luhansk.

Di sebelah selatan Sievierodonetsk, tentara Ukraina juga ditarik dari kota Hirske dan Zolote, kata Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Arestovych mengatakan penarikan pasukan dari kota-kota itu adalah keputusan bagus yang menabrak tradisi militer Soviet dan pasca-Soviet untuk pantang menyerah apa pun kondisinya.

Dia mengatakan militer Ukraina mendapat pelajaran berharga saat bertempur melawan pasukan pro-Rusia pada 2014 dengan bertahan habis-habisan.

"Sekarang, untuk pertama kalinya, kami punya contoh bagaimana pasukan kami mundur secara teratur," katanya lewat unggahan video daring.

Pasukan Rusia telah memasuki Hirske dan menduduki distrik di sekitarnya secara penuh pada Jumat, kata pemimpin kota itu, Oleksiy Babchenko.

"Ada bendera merah (Rusia) berkibar di atas gedung kota (di Hirske)," kata juru bicara pemerintah setempat.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecilkan kemungkinan kehilangan lebih banyak daerah di Donbas.

"Putin ingin menduduki Donbas pada 9 Mei. Kami (ada di sana) pada 24 Juni dan masih bertempur. Mundur dari beberapa pertempuran bukan berarti kalah perang," kata Kuleba dalam wawancara dengan harian Italia Corriere della Sera.

Kantor staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukannya meraih sejumlah keberhasilan di wilayah Kherson di selatan.

Mereka memukul mundur tentara Rusia dari posisi bertahan di dekat desa Olhine.

Media Ukraina menayangkan rekaman tentang sebuah sekolah yang terbakar dan dihancurkan oleh roket-roket Rusia di Avdiivka, sebuah kota di Donetsk di wilayah yang dikuasai Ukraina.

Beberapa laporan mengatakan sekolah itu telah digunakan sebagai pusat pertolongan pertama dan serangan itu menghancurkan obat-obatan dan pasokan lain.

Sumber: Reuters

26
June


(voinews.id)Kementerian Kesehatan mencatat 49.916.092 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis penguat untuk mencegah COVID-19 atau bertambah 372.281 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (25/6/2022) pukul 12.00 WIB menyebutkan 168.784.174 penduduk telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau bertambah 123.200 penduduk dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara penduduk yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 201.350.232 orang atau bertambah 53.486 orang. Target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.

Pemerintah terus mendorong penduduk Indonesia untuk melakukan vaksinasi dosis penguat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

 

antara