12
April

(Voinews.id)Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja perdana pada bulan Ramadhan ke Sumatera Barat untuk meresmikan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Berdasarkan pernyataan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden disebutkan Wapres Ma'ruf dan Ibu Wury serta rombongan menggunakan pesawat Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Setiba di bandara Minangkabau,Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin  disambut Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan rombongan serta tarian Pasambahan dan penyematan kain songket.

Usai salat zuhur di bandara, rombongan menuju Plataran Jam Gadang, Bukittinggi untuk meresmikan Gernas BBI pada pukul 16.00 WIB.

Selepas peresmian, Wapres akan melakukan peninjauan Belanja Pasar Rakyat tak jauh dari tempat tersebut

Agenda selanjutnya, Wapres menuju Plataran Pasar Ateh, Bukittinggi, untuk menyerahkan bantuan antara lain sembako untuk masyarakat sekitar, Program Keluarga Harapan, anak yatim piatu korban COVID-19 dan warga disabilitas.

Pada malam harinya, Wapres Ma'ruf dijadwalkan mengikuti Sarasehan Budaya dan Pengembangan Ekonomi Sumbar di Aula Bung Hatta, Hotel Novotel, Bukittinggi.

Sedangkan pada kedua kunjungan kerja pada Rabu (13/4), Wapres dijadwalkan bertolak ke Takengon, Aceh Tengah, untuk meresmikan Pembukaan Pekan Tilawatil Qur’an ke-52 RRI Tingkat Nasional.

Mendampingi Wapres Ma'ruf dan Ibu Wury adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.

antara

12
April

(voinews.id)Kementerian Dalam Negeri menyampaikan kondisi pandemi di daerah di luar Jawa-Bali mulai "menghijau" atau tidak lagi berada di zona merah pada perpanjangan Inmendagri PPKM.


“Pada perpanjangan PPKM kali ini saya mewakili Bapak Mendagri memberikan apresiasi kepada seluruh pihak di mana untuk wilayah di luar Jawa-Bali kini sudah kita lihat mulai 'menghijau', itu artinya capaian vaksinasi sudah membaik,” kata Dirjen Adwil Kemendagri Safrizal lewat pesan elektronik di Jakarta Selasa.

Menurut dia, perpanjangan PPKM dilakukan untuk wilayah di luar Jawa dan Bali melalui Instruksi Mendagri Nomor 21 Tahun 2022 yang berlaku efektif dari 12-25 April 2022. Instruksi itu merupakan perpanjangan dari Inmendagri sebelumnya yaitu Instruksi Mendagri Nomor 19 Tahun 2022 yang berakhir pada 11 April 2022.

Dalam perubahan Inmendagri kali ini, kata dia hanya tiga provinsi, yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Barat yang tidak ada kabupaten/kotanya berada di level 1.

  

Perubahan jumlah daerah yang cukup signifikan pada pemberlakuan inmendagri kali ini yaitu penurunan jumlah daerah yang ada di level 3, dari yang sebelumnya 110 daerah menjadi 43 daerah.

Ia mengatakan untuk level 1 mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 26 daerah menjadi 84 daerah, begitu juga dengan jumlah daerah yang berada di level 2 dari yang sebelumnya berjumlah 250 daerah menjadi 259 daerah.

"Hingga saat ini tidak ada daerah kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali yang berada di level 4," kata dia.


Di tengah ancaman munculnya varian baru COVID-19 yang telah ditemukan di 26 negara, Safrizal mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Saya selalu dan tidak lelah untuk mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah kita laksanakan sampai saat ini, agar kita semua dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk selama Bulan Suci Ramadhan," ucapnya.

Selain itu, dia mengajak masyarakat untuk tetap menanamkan kepercayaan kepada pemerintah dalam proses penanggulangan COVID-19.

"Karena dengan kerja sama kita lah pandemi ini akan dapat kita lalui dengan baik sesuai harapan kita semua," ungkapnya.
 
antara
12
April


(voinews.id)Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyatakan pihaknya mendorong penciptaan ekosistem wirausaha yang berpihak kepada perempuan melalui berbagai program.

Antara lain memfasilitasi akses permodalan, pendampingan usaha, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), peningkatan kualitas kerja melalui pelatihan, sertifikasi, promosi, events, serta digitalisasiusaha ke platform digital.

"Kenapa perempuan harus pintar dan tangguh? Jawabannya sederhana, karena mereka-lah yang membimbing generasi penerus bangsa, pembangunan karakter, generasi berakhlak," katanya saat memberi sambutan pada acara Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (11/4).

Memasuki era disrupsi 5.0 dan bonus demografi, lanjutnya, ditemukan fakta bahwa setengah populasi di Indonesia didominasi oleh perempuan.

Dalam hal ini, Angela mendukung peran perempuan sebagai penentu kebijakan dan pengambil keputusan di dalam organisasi mengingat keberadaan perempuan tak hanya terbatas di rumah saja.

Semakin banyak representasi perempuan di posisi strategis, lanjutnya, maka kian cepat tercipta lingkungan yang akomodatif terhadap multi peran perempuan. Selain itu juga menghargai kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa.

"Peran perempuan menjadi sangatlah penting di masa pandemi COVID-19. Data dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Indonesia, sebelum pandemi 60 persen dari UMKM dikelola oleh perempuan, dan data ini meningkat menjadi 64,5 persen di tahun 2021,” ucap dia.

Seperti diketahui, lebih dari 99,9 persen total pelaku usaha berasal dari UMKM. Sektor tersebut menyerap 97 persen dari total tenaga kerja nasional dan memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 57 persen.

Di sisi lain, ia masih melihat adanya pandangan sebelah mata terhadap peran perempuan sehingga kondisi mental perempuan terganggu khususnya dalam masa pandemi.

"UN Women menemukan 75 persen perempuan merasa terganggu kesehatan mentalnya di masa-masa pandemi COVID-19,” ujar Wamenparekraf.

Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut berkomitmen memberikan dukungan kepada perempuan dalam menjalankan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maupun bekerja di lingkungan tersebut.

PPI Dunia mengadakan sebuah talk show dengan nama Srikandi Indonesia Bersuara “the Importance of Women’s Role as the Strength of the Nation” yang melibatkan peran perempuan dan para pelajar Indonesia di luar negeri. Kegiatan talk show ini menjadi salah satu usaha PPI Dunia agar perempuan Indonesia lebih berdaya dan sejahtera.

antara

11
April

 

(voinews.id) Pemerintah Indonesia berkomitmen melaksanakan transisi energi dari fosil menuju energi yang lebih bersih dan minim emisi sejalan dengan arah kebijakan energi nasional. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, sektor energi Indonesia ditargetkan dapat menurunkan emisi sebesar 314 juta sampai 446 juta ton karbon dioksida pada 2030.

Dadan Kusdiana dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu mengatakan, transisi energi tersebut dilakukan melalui pengembangan energi baru terbarukan secara masif dan pengurangan pemanfaatan energi fosil secara bertahap. Dadan menjelaskan transisi energi dapat dicapai dengan pengembangan energi baru terbarukan masif yang tersebar, pengurangan pemanfaatan fosil bertahap, kemudian mendorong penggunaan elektrifikasi baik untuk kendaraan bermotor maupun peralatan rumah tangga, serta penerapan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.antara