Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018 akan membuat nama Indonesia semakin dikenal di dunia Internasional. Hal tersebut dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Kawasan Ekonomi Khusus -KEK Mandalika, Lombok Tengah bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus D W Martowardojo, Kamis. Luhut Pandjaitan menyebutkan pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank akan dihadiri 18 ribu hingga 20 ribu delegasi dan peserta yang datang ke Bali. Termasuk, nantinya mereka akan mengunjungi Pulau Lombok. Luhut menambahkan, progres pembangunan KEK Mandalika di Kuta, Kabupaten Lombok Tengah sangat baik. Sebagai destinasi yang diputuskan dikunjungi, secara keseluruhan pembangunan infrastruktur dasar di kawasan seluas 1.175 hektare tersebut ditargetkan sudah rampung pada bulan September 2018. Antara
Menteri Pertanian Indonesia periode 2004-2009, Anton Apriantono di Intermark Serpong, Tangerang (01/03), mengumumkan pendirian Dewan Kopi Indonesia (Dekopi). Dekopi rencananya akan diresmikan 11 maret 2018 bersamaan dengan Pameran Kopi Nusantara. Pembentukan Dewan Kopi Indonesia diharapkan dapat mempopularkan kopi sebagai komoditas unggulan Indonesia dan memajukan industri kopi Indonesia serta mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya petani serta pihak-pihak yang terkait.
“ Kita ingin untuk lebih menggaungkan lagi semangat untuk meningkatkan, yang pertama, kejayaan dan yang kedua kesejahteraan. Jadi kita ingin kopi ini menjadi salah satu komoditas yang mampu meningkatkan kesejahteraan para pelaku usahanya, dari mulai petaninya atau dari hulunya, sampai kepada pengolahnya. Jadi kita ingin kopi ini banyak sekali turunan-turunannya ataupun produk-produknya “.
Anton Apriantono juga menambahkan, Dekopi juga akan mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan tanggal 11 Maret sebagai Hari Kopi Nasional sebagai penanda bangkitnya kopi Indonesia. Pameran kopi Nusantara akan berlangsung selama tiga hari dari 9 hingga 11 Maret 2018 di Intermark Convention Hall Serpong, Tangerang. (voi/Egi)
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bertolak ke Singapura pada Rabu malam (28/2). Mendag diagendakan menghadiri Pertemuan Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN ke-24 atau 24thASEAN Economic Ministers' Retreat/AEM Retreat dan Pertemuan Menteri Terkait Lainnya, yang akan berlangsung pada 28 Februari–3 Maret 2018.
Pertemuan yang bertajuk "Resilient and Innovative" ini dipimpin oleh Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang. "Beberapa isu yang akan dibahas dalam rangkaian AEM Retreat ke-24 adalah Implementasi Cetak Biru MEA 2025 dalam memperdalam integrasi ekonomi kawasan, Persiapan pertemuan konsultasi AEM dengan EU Trade Commissioner, dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Selain itu, akan dibahas pula usulan capaian ekonomi prioritas yang diusung Singapura sebagai Ketua ASEAN 2018," ungkap Menteri Enggar melalui siaran Pers yang diterima VOI RRI pada Kamis, 1 Maret.
Rangkaian pertemuan AEM selama di Singapura meliputi AEM Retreat ke-24, AEM-European Union Trade Commisioner Consultations ke-16, Ministerial Panel ASEAN-European Union Business Summit ke-6, Inter-sessional Regional Comprehensive Economic Partnership Ministerial Meeting ke-4.
Menteri Perdagangan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Malaysia, Brunei Darussalam, Selandia Baru, Jepang, India, Chairman of EU-ASEAN Business Council, dan EU Trade Commissioner. Sebelumnya, telah digelar terlebih dahulu Preparatory Senior Economic Officials’ Meeting (Prep-SEOM) yang didahului dengan SEOM Working Dinner pada tanggal 27 malam.
Pertemuan tersebut bertujuan membahas dan menetapkankegiatan yang akan disampaikan kepada Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN dalam forum AEM Retreat ke24 dan pertemuan Menteri Terkait Lainnya. Beberapa isu yang akan dibahas dalam Prep-SEOM adalah perkembangan integrasi ASEAN khususnya di bidang jasa, perkembangan perundingan ASEAN Trade in Services Agreement (ATISA), dan persiapan konsultasi antara Menteri Ekonomi ASEAN danEU Trade Commissioner.
Selain itu, terdapat juga pertemuan yang membahas perkembangan penandatanganan ASEAN-Hong Kong Free Trade Agreement (AHKFTA), ASEAN-Hong Kong Investment Agreement (AHKIA), dan Mutual Recognition Agreement on Inspection and Certification System on Food Hygiene for Prepared Foodstuff, dan perkembangan pembahasan Automatic MFN under ASEAN Trade in Goods Agreement pada 27 Februari 2018./Sekar
Peneliti Indonesia, Dr. Arief Wibowo, menerima penghargaan bergengsi "King Baudouin Award" dari King Baudouin Foundation, yayasan di bawah pengawasan Ratu Belgia, sebagai Honorary President di bidang kardiovaskular di Brussel, Belgia, Rabu (28/2). Sekretaris Pertama Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar RI Brussel, Ance Maylany, kepada Antara London, Kamis (1/3) menyebutkan, Dokter Arief Wibowo satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan yang diberikan dalam rangka peringatan Rare Disease Day atau Hari Penyakit Langka. Penelitian dr. Arief Wibowo bertajuk "Neovascularization Potential Exosomes Derived from Blood Outgrowth Endothelial Cells in Ischemic Cardiomyopathy" atau Potensi Terapi Exosomes pada Pasien Gagal Jantung Ischemi merupakan spesialisasinya sejak menempuh program doktoral di departemen Penelitian Kardiovaskular di Katolieke Universite Leuven. Atas penelitannya tersebut, selain memperoleh "King Baudouin Award", Arief Wibowo juga memperoleh Paul Dudley White Award dari International Science Team Award America. Ia berharap, lewat penelitiannya yang dilakukan sejak 1 Juli 2014, membantu sebanyak mungkin orang untuk penanganan penyakit jantung yang memerlukan teknik pengobatan mutakhir. antara