(Voinews) Presiden Joko Widodo meyakini Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan mampu menemukan cara dan strategi baru dalam menghadapi tantangan serta perubahan dunia yang sangat cepat seperti saat ini. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi dalam Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI dan Peresmian Pembukaan Rakernas ICMI secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu. Presiden mengatakan tema Rakernas ICMI saat ini sesuai dengan agenda yang sedang dijalankan bangsa yakni transformasi untuk menemukan cara yang tepat dalam menghadapi perubahan zaman, tantangan, dan peluang yang ada. Ia mengingatkan perubahan kerap kali datang tanpa dapat diduga seperti halnya pandemi COVID-19 yang sudah dua tahun melanda dunia, termasuk Indonesia. Karena itu, Presiden menekankan kemenangan dapat diraih bangsa Indonesia bukan hanya karena perencanaan yang baik, namun juga karena kecepatan bertransformasi dan karena kecepatan menyesuaikan pada tantangan dan peluang yang ada. ANTARA
(voinews.id) Menteri InvestasiKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta para investor menanamkan langsung modalnya ke Indonesia ketimbang lewat negara lain. Menurut dia perizinan investasi di Indonesia sudah semakin mudah dan transparan. Permintaan tersebut disampaikannya dalam paparan daring realisasi investasi 2021 di Jakarta Kamis.
Berdasarkan data Kementerian InvestasiBKPM, sepanjang 2021, Singapura menjadi negara yang paling banyak menanamkan modal ke Indonesia dengan total 9,4 miliar dolar AS. Bahlil mengatakan posisi Singapura sebagai hub investasi menjadikannya sebagai negara yang paling besar menanamkan modal di Indonesia. Padahal investasi tersebut banyak berasal dari perusahaan asing di berbagai negara. (antara)
(voinews.id) Bank Indonesia (BI) dan bank sentral Tiongkok The People's Bank of China (POBC) memperbarui perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal dan berlaku efektif sejak 21 Januari 2022.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi Kamis perjanjian BCSA tersebut memungkinkan dilakukannya pertukaran dalam mata uang lokal masing-masing negara hingga senilai 250 miliar yuan Tiongkok atau Rp550 triliun yang juga ekuivalen sekitar 38,8 miliar dolar AS. Selain dengan Tiongkok BI juga melakukan kerja sama keuangan dengan bank sentral lain di beberapa negara di kawasan seperti Korea Selatan Australia Malaysia dan Singapura. (antara)
(voinews.id) Menteri InvestasiKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi saat ini mulai bergeser ke sektor-sektor yang mendukung industrialisasi. Hal itu tercermin dari capaian realisasi investasi sepanjang triwulan IV 2021.
Investasi yang paling banyak terealisasi berada di industri logam dasar barang logam bukan mesin dan peralatannya jadi sektor yang paling banyak terealisasi yang mencapai Rp34,8 triliun atau 14,4 persen. Dalam paparan daring realisasi investasi 2021 di Jakarta Kamis Bahlil mengatakan capaian tersebut menunjukkan bahwa saat ini investasi yang masuk sudah mendorong pembangunan industri khususnya hilirisasi. (antara)