(voinews.id)- Ribuan orang pada Sabtu turun ke jalan dalam unjuk rasa di Lisbon guna mendesak kehidupan yang lebih baik di tengah tingginya inflasi yang menyebabkan masyarakat makin sulit memenuhi kebutuhannya. Portugal adalah salah satu negara termiskin di Eropa. Data pemerintah menunjukkan tahun lalu lebih dari 50 persen pekerja berpenghasilan kurang dari 1.000 euro (sekitar Rp16,13 juta) per bulan.
Adapun upah minimum bulanan di Portugal adalah 760 euro (sekitar Rp12,26 juta). Harga rumah di Portugal naik 18,7 persen pada 2022 atau kenaikan tertinggi dalam tiga puluh tahun terakhir. Harga sewa juga naik tajam karena spekulasi properti atau kenaikan harga yang tajam yang dipicu oleh sentimen dan momentum pasar.
Menurut sebuah studi perusahaan asuransi CIA Landlords, upah yang rendah dan harga sewa tinggi membuat Lisbon menjadi kota ketiga yang paling tidak layak ditinggali. Tingkat inflasi 8,3 persen di Portugal memperburuk masalah ini. Dalam unjuk rasa yang diorganisir oleh gerakan "Kehidupan yang Layak" itu, Vitor David, seorang programer berusia 26 tahun, mengaku harus tinggal lebih jauh dari ibu kota karena biaya hidup yang mahal di Lisbon.
antara
(voinews.id)- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta dilakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan di seluruh pelabuhan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing logistik nasional. Menhub saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, menyatakan dengan adanya ruangan tersebut, semua layanan kepelabuhanan baik itu layanan kapal, terminal peti kemas dan non-peti kemas serta "traffic management" dapat terpantau secara digital.
Dalam kunjungannya itu, Menhub meninjau pelayanan "integrated planning and control room" yang baru saja selesai dibangun oleh PT Pelindo pada Februari 2023. "Saya mengapresiasi upaya perbaikan layanan melalui digitalisasi yang dilakukan Pelindo. Semarang sudah memberikan contoh yang sistemnya bisa diimplementasikan juga seluruh pelabuhan, seperti di Sorong dan pelabuhan lainnya di Indonesia," ujar Menhub dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa daya saing logistik dan kegiatan ekspor menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, ia juga meminta kepada Pelindo untuk terus mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor logistik di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo agar daya saing logistik nasional semakin meningkat. "Semakin besar jumlah barang yang datang dan keluar di suatu pelabuhan maka biayanya semakin ekonomis. Untuk itu, Pelindo harus terus melakukan upaya-upaya peningkatan kinerja," ujarnya pula.
Lebih lanjut, kata dia, penggabungan Pelindo yang sudah dilakukan, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional dan memperbaiki indeks logistik nasional. Dia mengharapkan fasilitas digitalisasi layanan yang sudah dibangun Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas tersebut, dapat terus dioptimalkan fungsinya agar memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing logistik nasional.
Sebelumnya, Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional, di antaranya melalui peningkatan konektivitas sarana dan prasarana, pengembangan pelabuhan hub internasional dan pelabuhan pendukung tol laut, keselamatan, regulasi, teknologi informasi, pemanfaatan pembiayaan alternatif dan revitalisasi kelembagaan.
Selain itu, Kemenhub juga menerapkan konsep "hub and spoke" pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, berkolaborasi dengan kementerian/lembaga melalui pembentukan "national logistic ecosystem" (NLE) serta melakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan, baik itu digitalisasi perizinan dan pelayanan seperti Simlala, Sitolaut, dan Inaportnet.
(voinews.id)- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan penataan Kawasan Sibea-bea di Samosir, Sumatera Utara sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) atau F1H20 Danau Toba. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR secara terpadu telah mendukung pembangunan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan gelaran, baru promosi besar-besaran. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsip penataan kawasan wisata ini adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Penataan Kawasan Sibea-bea seluas satu hektar ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak Mei 2022 dan selesai pada Desember 2022. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp11,68 miliar bersumber dari APBN TA 2022.
antara
(voinews.id)- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan kegiatan pembuatan kompos dengan memanfaatkan sampah organik saat ini telah menjadi sebuah paradigma baru dalam penanganan sampah di Indonesia. "Membuat kompos dari sampah organik merupakan salah satu aktualisasi paradigma baru dalam pendekatan penanganan sampah, yaitu membuat sampah menjadi berkah," ujarnya dalam peluncuran Gerakan Hari Kompos yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Menteri Siti menyampaikan bahwa kegiatan mengolah sampah organik menjadi kompos bisa menjadikan sampah sebagai bahan bernilai ekonomi, baik itu secara langsung maupun tidak langsung atau dapat disebut sebagai bagian dari pendekatan ekonomi sirkular.
Ekonomi sirkular tersebut tidak hanya meliputi konteks pengelolaan sampah saja, melainkan juga konteks efisiensi sumber daya dan perhatian terhadap rantai nilai.
Pada 2022, jumlah timbulan sampah di Indonesia mencapai 68 juta ton per tahun dengan komposisi terbesar adalah sampah organik sisa makanan yang mencapai 41,27 persen dan sekitar 38,20 persen timbulan sampah itu bersumber dari rumah tangga. Volume sampah organik yang sangat banyak itu telah menimbulkan masalah bagi Indonesia mulai dari lingkungan, kesehatan, hingga berkontribusi terhadap perubahan iklim. Sampah organik yang menumpuk bisa menghasilkan gas metana yang memiliki efek lebih besar terhadap kerusakan lapisan Ozon dibandingkan karbon dioksida.
antara